Salah satu mahasiswa dari FORMAT Ciamis yang mengalami luka-luka usai terlibat bentrok dengan aparat kepolisian, di depan kantor Bupati Ciamis, Jum’at (09/12/2016). Foto: Istimewa/Facebook
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kabag Ops Polres Ciamis, Kompol Tedy Wijaya, menegaskan, pihaknya meminta maaf atas insiden keributan yang memicu anggota kepolisian melakukan pemukulan terhadap beberapa aktivis mahasiswa FORMAT (Forum Mahasiswa Ciamis Bersatu), saat aksi unjuk rasa dalam memperingati hari anti korupsi, di depan Pendopo Bupati Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jum’at (09/12/2016).
“Kami atas nama kepolisian meminta maaf kepada rekan-rekan mahasiswa. Perlu dipahami bahwa polisi juga manusia yang memiliki keterbatasan dan emosi. Namun, apabila mahasiswa akan menempuh jalur hukum atas insiden ini, kami pun mempersilahkan. Karena hal itu merupakan hak setiap warga Negara,” ujar Tedi, kepada wartawan, usai aksi unjuk rasa.
Menurut Tedy, terjadinya insiden pemukulan bukan tanpa sebab. Karena sebelumnya pihaknya sudah melakukan pengawalan dengan baik terhadap jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
“Kami sudah mengarahkan dan mengawal mahasiswa sesuai dengan peraturan hukum yang berlalu. Namun, saat mahasiswa khendak membakar ban di jalan raya, tentunya kami harus mencegah dan bertindak. Karena tindakan itu membahayakan terhadap pengguna jalan,” katanya.
Kalau pihaknya membiarkan tindakan yang membahayakan pengguna jalan, lanjut Tedy, dipastikan masyarakat akan menyalahkan kepolisian. Apalagi kalau aksi pembakaran ban bekas itu menyebabkan kebakaran. “Wartawan juga pasti akan menyorot kepolisian apabila aksi pembakaran ban bekas di jalan raya itu dibiarkan. Makanya, kami langsung membubarkan kerumanan mahasiswa yang kemudian memicu terjadinya pemukulan,” terangnya.
Tedy mengatakan, korban luka-luka akibat keributan tersebut tidak hanya dari pihak mahasiswa. Tetapi, anggota kepolisian pun ada yang menjadi korban. “Anggota kami juga sama ada yang mengalami luka dan berdarah serta dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya. (Tantan/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Mahasiswa Blokir Jalan dan Bakar Ban Karena Kecewa Tak Bertemu Bupati Ciamis
Insiden Bentrok Mahasiswa, Bupati Ciamis Yakin Polisi Profesional
Insiden Mahasiswa Dipukul Polisi Saat Unjuk Rasa, Begini Kata Polres Ciamis
Mahasiswa Ciamis dengan Polisi Terlibat Bentrok, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Mahasiswa di Ciamis Tuntut Kejaksaan Negeri Terbuka Soal Kasus Korupsi