Harga cabai disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, naik hingga mencapai Rp.100 ribu per kilogram. Photo: Entang SR/HR.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Menjelang akhir tahun 2016, harga semua jenis cabai di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami kenaikan yang signifikan hingga mencapai angka Rp.100 ribu per kilogramnya.
Kenaikan tersebut membuat para pedagang sayuran di sejumlah pasar tradisional menjerit, karena kenaikan harga cabai tidak diimbangi dengan jumlah pembeli di pasaran. Mereka pun mengaku merugi, terlebih barang dagangannya itu tidak kuat bertahan lama.
“Harganya mencapai 100 ribu perkilo untuk cabe rawit. Kenaikan ini diakibatkan cuaca buruk serta gagal panen di sejumlah daerah penghasil cabai. Dengan harga yang cukup tinggi ini, saya hanya menyediakan cabai rawit sedikit karena takut tidak laku,” tutur Dadang, salah seorang pedagang di Pasar Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, kepada HR Online, Jum’at (30/12/2016).
Hal serupa juga diungkapkan Yati, pedagang lainnya. Dia mengaku semenjak naiknya harga-harga kebutuhan pokok, dagangannya sepi pembeli. Terlebih lagi saat ini harga cabai rawit ikut naik.
“Saya berharap pihak pemerintah mau turun tangan untuk mengendalikan kenaikan harga-harga di pasaran. Selain cabai, bawang putih juga mengalami kenaikan, dari harga 24 ribu rupiah per kilogram kini naik jadi 28 ribu rupiah,” kata Yati. (Ntang/R3/HR-Online)