Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Di saat banyak orang menikmati liburan, banyak orang juga yang masih sibuk dengan pekerjaan. Mereka bekerja mulai dari pagi hingga sore hari. Tapi ada juga orang yang bekerja di shift malam hari, mulai dari pukul 8 sampai 4 pagi. Dilansir dari lifehack.org, Senin (12/12/2016), ternyata kebiasaan bekerja shift malam bisa mempengaruhi kehidupan kita.
#1 Jam Tidur Tidak Menentu
Saat bekerja shift malam, kita tidak mendapat jaminan yang pasti kapan kita diberi waktu untuk tidur. Pastinya ketika sedang bekerja kita tidak diperbolehkan tidur meskipun sejenak. Karena kondisi ini waktu tidur kita menjadi tidak menentu. Untuk menghindarinya, kebanyakan orang yang memilih tidur sepulang kerja dan bangun ketika menjelang kerja lagi, sayangnya itu bukan waktu tidur yang disarankan untuk kesehatan.
#2 Kehidupan Sosial Berubah
Kita tidak bisa lagi menikmati waktu bebas dengan perasaan senang. Sebab, saat teman-teman mengajak nongkrong atau makan malam bersama, kita masih terjebak dengan rutinitas kerja shift malam. Meski setiap orang tidak ingin bekerja pada akhir pekan, tapi karena tanggung jawab kita harus melakukannya.
#3 Mudah Depresi
Gara-gara masalah kurang tidur dan perubahan kehidupan sosial, kita jadi lebih mudah depresi. Kehidupan pribadi seolah tidak lagi memiliki batasan dengan profesionalitas pekerjaan. Ketimbang menggerutu terhadap keputusan atasan, lebih baik menyusun jadwal khusus agar kita memiliki waktu untuk mengurus diri sendiri.
#4 Keteguhan Niat
Sepanjang kita mampu menunjukkan performa yang bagus saat bekerja shift malam, bisa jadi waktu kerja kita dikembalikan ke semula. Pilihan lain, keluar dari perusahaan, meski bukan pilihan terbaik. Sebab ini menunjukkan diri kita bisa bertahan dengan ujian. Jadi, tetaplah berpikir positif agar terus maju dan meraih karier impian. (Deni/R4/HR-Online)