Selasa, Mei 6, 2025
BerandaBerita CiamisKesenian Ciamis ; Intisari Adat Nyangku Pada Tari Kele

Kesenian Ciamis ; Intisari Adat Nyangku Pada Tari Kele

Tari Kele

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Tari kele bukanlah tarian tradisional yang diciptakan oleh leluhur Ciamis. Jadi tak heran jika sedikit orang yang mengetahui asal muasal tarian ini. Meskipun demikian, tari kele kini banyak ditampilkan sebagai ritual penyambutan tamu.

Dilansir dari Buku “Ciamis Kiwari, tarian ini diciptakan oleh koreografer Rachmayati Nila Kusuma atau akrab disapa Neng Peking pada tahun 2006, di Studio Titik Dua. Tarian itu diciptakan lantaran Kabupaten Ciamis belum memiliki tarian khas daerah. Neng Peking memerlukan waktu sekitar satu tahun untuk menyempurnakan tarian ini.

Saat pertama kali dipertontonkan, masyarakat menyambutnya dengan dingin. Masyarakat memandang aneh sekaligus heran saat menyaksikannya. Sebagai upaya untuk memperkenalkan tari kele, Neng Peking tak segan untuk datang ke desa-desa dan berusaha menyosialisasikan tarian ini agar bisa diterima masyarakat.

Tari kele sendiri memiliki makna penyambutan dengan menyucikan tamu-tamu yang datang berkunjung. Istilah kele itu sendiri berarti bambu atau juga disebut lodong yang berfungsi untuk mengambil nira di kalangan masyarakat sunda.

Jumlah penari dalam tarian ini, biasanya tak terbatas dan tergantung tempat penampilannya, meski biasa ditampilkan oleh enam orang. Biasanya, para penari perempuan dipasangkan dengan empat penari pria yang membawa dongdong atau tempat untuk menyimpan hasil bumi.

Ide tarian ini diadaptasi dari upacara adat nyangku di daerah Panjalu, Kabupaten Ciamis. Upacara nyangku melibatkan sembilan perempuan berbaju adat warna putih. Di pagi hari, mereka mengambil air dari sembilan mata air yang ada di sekitar Situ Lengkong Panjalu.

Air itu kemudian dimasukkan dalam satu ruas bambu. Bambu tersebut dibawa dan disimpan di atas kepala. Lalu para perempuan ini berjalan beriringan menuju alun-alun Panjalu. (Deni/R4/HR-Online)

Pertumbuhan Ekonomi

DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Genjot Pertumbuhan Ekonomi

harapanrakyat.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, Jawa Barat, melaksanakan rapat paripurna penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Rancangan Awal RPJMD Kota Banjar tahun 2025-2029,...
Marselino Ferdinan dan Maarten Paes

Marselino Ferdinan dan Maarten Paes Dicoret dari Daftar Pemain Timnas pada Laga Kontra China di Kualifikasi Piala Dunia

Patrick Kluivert resmi mencoret dua pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dan Maarten Paes pada laga kontra China di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas...
Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

Program TMMD ke-124 Resmi Dibuka di Desa Pamulihan Sumedang, Wujud Sinergi TNI dan Masyarakat untuk Pembangunan Merata

harapanrakyat.com, - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi berlangsung di Desa Pamulihan, Kecamatan Situraja, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa...
Kartu Merah Ciro Alves

Persib Bandung Ajukan Banding Perkara Kartu Merah Ciro Alves

Secara resmi Persib Bandung mengajukan banding atas kartu merah Ciro Alves. Ciro memang dapat kartu tersebut saat bertanding melawan Malut United. Pelatih Persib Bandung, Bojan...
administrasi tanah

Pemkot Cimahi Fasilitasi Pengadministrasian Tanah Ulayat Warga Cireundeu

harapanrakyat.com - Pemkot Cimahi, Jawa Barat, memfasilitasi percepatan administrasi sebagian tanah wilayah milik masyarakat Cireundeu menjadi tanah ulayat. Hal itu sebagai kepedulian Pemkot Cimahi...
Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

Ahli Geologi Unpad Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Pergerakan Tanah di Cisalak Sumedang

harapanrakyat.com,- Fenomena pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor hingga memutus jalan Kabupaten di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, menyita perhatian...