Sandi saat menyerahkan merak hijau ke Kabid KSDA Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Pangandaran, Erik Krisnayudha. Photo: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Warga Pangandaran kembali dikejutkan dengan penemuan hewan langka serta dilindungi berupa burung merak hijau di sekitar Kebun Dahon (Rawa) Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (11/12/2016).
Sandi (24), warga Dusun Garunggang, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, mengaku saat dirinya hendak mancing di areal kebon dahon. Saat tiba di lokasi, Sandi bersama temannya melihat seekor merak yang ukurannya kecil dari biasanya.
“Saat itu saya tidak pikir panjang untuk menangkapnya bersama teman-teman. Karena di Pangandaran langka, makanya saya laporkan ke pihak terkait agar hewan tersebut lebih aman,” katanya kepada HR Online.
Ditempat yang sama, Kabid KSDA Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Pangandaran, Erik Krisnayudha, mengatakan, keberadaan merak tersebut diduga karena habitatnya terganggu atau burung yang berwarna hijau mengkilap tersebut kabur dari warga yang memeliharanya.
“Warga menyampaikan kerap melihat di kawasan hutan Batukaras, tapi hal tersebut bisa juga terjadi. Paling penting burung ini adalah langka dan dilindungi pemerintah. Jadi, kalau ada warga yang menemukan hewan langka, diharapkan segera melapor ke BKSDA,” kata Erik kepada HR Online.
Erik menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangai rumah Sandi untuk mengamankan hewan berjenis betina yang dikenal Pavo Muticus tersebut.
“Meraknya kita serahkan ke pihak BKSDA untuk dipelihara. Bahkan kalau bisa dan berkembang, bisa menjadi daya tarik sendiri di Pangandaran,” tutupnya. (Askar/R6/HR-Online)