Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranLagi, Hewan Langka di Pangandaran Kembali Ditangkap Warga

Lagi, Hewan Langka di Pangandaran Kembali Ditangkap Warga

Sandi saat menyerahkan merak hijau ke Kabid KSDA Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH)  Kabupaten Pangandaran, Erik Krisnayudha. Photo: Asep Kartiwa/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Warga Pangandaran kembali dikejutkan dengan penemuan hewan langka serta dilindungi berupa burung  merak hijau di sekitar Kebun Dahon (Rawa) Nusawiru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (11/12/2016).

Sandi (24), warga Dusun Garunggang, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, mengaku saat dirinya hendak mancing di areal kebon dahon. Saat tiba di lokasi, Sandi bersama temannya melihat seekor merak yang ukurannya kecil dari biasanya.

“Saat itu saya tidak pikir panjang untuk menangkapnya bersama teman-teman. Karena di Pangandaran langka, makanya saya laporkan ke pihak terkait agar hewan tersebut lebih aman,” katanya kepada HR Online.

Ditempat yang sama,  Kabid KSDA Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH)  Kabupaten Pangandaran, Erik Krisnayudha, mengatakan, keberadaan merak tersebut diduga karena habitatnya terganggu atau burung yang berwarna hijau mengkilap tersebut kabur dari warga yang memeliharanya.

“Warga menyampaikan kerap melihat di kawasan hutan Batukaras, tapi hal tersebut bisa juga terjadi. Paling penting burung ini adalah langka dan dilindungi pemerintah. Jadi, kalau ada warga yang menemukan hewan langka, diharapkan segera melapor ke BKSDA,” kata Erik kepada HR Online.

Erik menambahkan, setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya langsung mendatangai rumah Sandi untuk mengamankan hewan berjenis betina yang dikenal Pavo Muticus tersebut.

“Meraknya kita serahkan ke pihak BKSDA untuk dipelihara. Bahkan kalau bisa dan berkembang, bisa menjadi daya tarik sendiri di Pangandaran,” tutupnya. (Askar/R6/HR-Online)

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...