Puluhan mahasiswa di Ciamis yang tergabung dalam Format saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Ciamis. Photo: Deni Supendi/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Aksi pemblokiran jalan raya dan pembakaran ban bekas di jalur protokol atau depan Gedung Pendopo Bupati Ciamis, yang dilakukan sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam FORMAT (Forum Mahasiswa Ciamis Bersatu), saat unjuk rasa memperingati hari anti korupsi, Jum’at (09/12/2016), tampaknya sebagai ekspresi kekecewaan.
Korlap Aksi FORMAT Ciamis, Yudi Riadi, yang juga aktivitis PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Kabupaten Ciamis, mengatakan, pihaknya melakukan pemblokiran jalan dan membakar ban bekas karena kecewa tidak bisa bertemu dengan Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin.
“Kami datang ke Pendopo dengan tujuan untuk menyampaikan aspirasi kepada Bupati Ciamis. Tetapi katanya bupati tidak ada. Karena itulah teman-teman secara spontan melakukan pemblokiran jalan dan membakar ban sebagai bentuk kekecewaan. Kami melakukan itu dengan harapan Bupati bisa datang dan menemui kami,” katanya, kepada wartawan, Jum’at (09/12/2016).
Yudi juga menyesalkan tindakan represif yang dilakukan aparat kepolisian. Menurutnya, tindakan polisi yang bersikap kasar telah mencederai kebebasan berpendapat dan melukai hati nurani mahasiswa yang tengah berjuang untuk kepentingan rakyat.
“Kami mengutuk keras tindakan premanisme oknum anggota kepolisian yang telah melakukan penyerangan terhadap kami. Perlu kami sampaikan bahwa aparat yang memulai keributan dengan memukuli dan menendang kami saat aksi membakar ban sebagai tanda kekecewaan terhadap Bupati,” tegasnya.
Bahkan, kata Yudi, sejumlah mahasiswa pun sempat terlibat baku hantam dengan aparat kepolisian setelah mendapat serangan pengeroyokan. “Akibat insiden itu teman-teman kami mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit,” tegasnya.
Sementara itu, keributan antara mahasiswa dengan polisi akhirnya bisa dilerai setelah pimpinan keduanya menenangkan anggotanya masing-masing. Selain itu, kondisi hujan lebat juga turut turut andil menghentikan keributan. Massa dari FORMAT akhirnya bertemu dengan bupati dan menggelar audensi di joglo depan Pendopo Bupati Ciamis.
(Tantan/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Insiden Mahasiswa Dipukul Polisi Saat Unjuk Rasa, Begini Kata Polres Ciamis
Mahasiswa Ciamis dengan Polisi Terlibat Bentrok, 2 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Mahasiswa di Ciamis Tuntut Kejaksaan Negeri Terbuka Soal Kasus Korupsi