Saprudin, Ketua PGRI Kabupaten Pangandaran.
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Rencana langkah moratorium Ujian Nasional (UN) yang dikeluarkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), disambut hangat oleh ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Pangandaran, Saprudin.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Saprudin menilai langkah pemerintah dalam mengambil langkah tersebut sudah sangat tepat. Pasalnya, dengan moratorium UN tersebut dapat meminimalisir anggara biaya Negara.
“Memang lebih baik hanya ada Ujian Sekolah saja yang pembiayaannya lebih jauh lebih ringan dibanding UN. Biarkan pihak sekolah yang menentukan kelulusan siswa. Apalagi sekarang kurikulum 2013 sudah mulai dilaksanakan di beberapa sekolah,” kata Saprudin kepada Koran HR, Senin (28/11/2016) lalu.
Sementara itu, Wawan Kusdiaman, salah seorang guru di Pangandaran, mengatakan bahwa kurikulum pelajaran tahun 2013 dirasa lebih sederhana dan lebih mudah untuk guru, kepala sekolah maupun siswa. Pasalnya, target dalam membentuk siswa berkarakter lebih cocok.
“Soal moratorium UN, bagi saya itu adalah kewenangan pemerintah. Saya sebagai guru di daerah hanya menjalankan apa yang menjadi keputusan pemerintah,” ujarnya. (Ntang/R6/HR-Online)