Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita BanjarSejumlah Sekolah di Banjar Tanggapi Rencana Penghapusan UN

Sejumlah Sekolah di Banjar Tanggapi Rencana Penghapusan UN

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah sekolah di Kota Banjar tak mengetahui persis mengenai kepastian penghapusan Ujian Nasional mulai tahun 2017 atas rencana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Pasalnya, hingga saat ini pihak sekolahnya sendiri belum menerima pemberitahuan.

Menurut Kepala SMK Negeri 3 Banjar, H. An-nur, pihaknya memang sudah mengetahui terkait rencana tersebut. Namun, sampai sekarang belum menerima pemberitahuan dari Disdikbud Kota Banjar karena kemungkinan pihak Disdikbud juga belum menerima surat edarannya dari pusat.

“Itu baru sebatas wacana dan kemungkinannya pula masih dikaji serta belum ditandatangani oleh presiden. Adanya rencana tersebut menjadi sebuah pertanyaan bagi kami, bila dikaitkan dengan semangat Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK yang sebelumnya digalakan pemerintah pusat,” katanya, kepada Kora HR, Sabtu (03/12/2016) lalu.

An-nur juga menegaskan, gerakan sekolah melakukan pengadaan komputer seakan menjadi mandeg. Namun, apapun itu rencananya dan bila sudah menjadi kebijakan, maka pihak sekolah akan menjalankannya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Banjar, Sarjo, melalui Wakasek Kurikulum, Tuti, menyebutkan, bahwa akan adanya penghapusan UN bukan berarti tidak ada lagi ujian, tetapi kemungkinan diserahkan kepada daerah.

“Tidak adanya UN tak dipungkiri, bagaimana standar nilai siswa dari hasil belajarnya. Nah, itu barangkali nantinya yang harus disikapi dan dicari solusi oleh pemerintah daerah melalui intansi terkait,” ujar Tati.

Pemerintah pusat sendiri mengeluarkan kebijakan penghapusan UN sekaligus memberikan konsep standar nilai ujian sekolah. Artinya, di sini masing-masing sekolah dalam melakukan penerimaan siswa baru mengantisipasi dengan test tulis, juga bisa ditambahkan dengan test wawancara terkait attitude siswa.

“Jadi langkah pemerintah pusat akan menghapus UN, bisa dibilang berdampak baik. Karena, sekolah dapat memberikan kewenangan menyusun sendiri naskah ujian. Namun, itu pun bagaimana petunjuk teknis dari pihak Disdikbud,” kata Tati.

Di tempat terpisah, Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 2 Banjar, Sugeng, menduga, adanya rencana penghapusan UN tidak serta merta pemerintah pusat pun menurunkan anggaran pendidikan.

“Anggaran alokasi UN itu bisa saja dialokasikan untuk penambahan anggaran perbaikan sarana prasarana sekolah, seperti perbaikan kelas, penambahan sarana belajar dan lainnya,” kata Sugeng. (Nanks/Koran HR)

Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...
Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Mudah, Begini Cara Membuka iPhone Tanpa Home Button

Cara membuka iPhone tanpa Home button ternyata cukup mudah. Hal ini bisa pengguna gadget praktikan saat tombol tersebut sedang rusak atau bermasalah. Dengan demikian,...
Misteri Kematian Guru ASN

Misteri Kematian Guru ASN di Pangandaran, Kuasa Hukum Keluarga Korban Sebut Polisi Ogah Lakukan Ekshumasi

harapanrakyat.com,- Sudah setahun lebih pihak kepolisian dari Polres Pangandaran, Jawa Barat, dan Polresta Cilacap melalui Polisi Sektor Sidareja, Jateng masih belum dapat mengungkap misteri...
Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis

Suami Ditangkap karena Curi Kelapa, Ibu Rumah Tangga di Ciamis Menangis: Saya Bingung, Anak Masih Bayi

harapanrakyat.com,- Indawati (40), seorang ibu rumah tangga warga Desa/Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tak kuasa menahan tangis saat suaminya dijemput dan ditangkap polisi...
OB SPBU di Tasikmalaya dan Pengemudi Pajero Islah

Damai Difasilitasi Kapolres: Pengemudi Pajero yang Tabrak OB SPBU di Tasikmalaya Sepakat Beri Kompensasi Rp150 Ribu Tiap Cek Kesehatan

harapanrakyat.com,-  Usup (40), Office Boy (OB) korban tertabrak mobil Pajero putih saat menambal jalan berlubang di area SPBU Jalan Letnan Harun, Kota Tasikmalaya, Jawa...