Minggu, Juni 8, 2025
BerandaBerita PangandaranSepi Penumpang, Supir Angkutan Pedesaan di Pangandaran Merana

Sepi Penumpang, Supir Angkutan Pedesaan di Pangandaran Merana

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Saat Jembatan Putrapinggan yang menjadi penghubung jalur ke kawasan wisata Pangandaran belum bisa dilalui beberapa waktu, seolah menjadi kenangan manis bagi para supir angkutan pedesaan dengan trayek Pangandaran-Cijulang. Sebab, mobil besar tidak dapat masuk ke Pangandaran kecuali menempuh jalur yang lebih jauh. Sehingga penggunaan angkutan pedesaan menjadi salah satu transportasi umum andalan waktu itu.

“Ketika jembatannya belum bisa dilalui mobil besar, saya setiap hari bisa mendapatkan untung sekitar Rp. 500 ribu,” kata Zaenal, salah satu supir angdes, kepada HR Online, Minggu (18/12/2016).

Zaenal menceritakan, mayoritas barang belanjaan yang menuju Pangandaran harus transit di sekitar Jembatan Putrapinggan ataupun sebaliknya. Kemudian barang-barang disebrangkan oleh kuli pikul dan langsung menggunakan angdes yang ada di Pangandaran.

“Sekarang saya setor tiap harinya Rp. 100 ribu dan pembelian bahan bakar sebanyak 30 liter untuk 3 kali PP Pangandaran-Cijulang. Jika berangkatnya pukul 04.00 pagi, bisa tiga kali PP. Tapi kalau kesiangan, cuma 2 kali saja dan penumpangnya juga sering sedikit,” ungkapnya.

Baca juga: Jembatan Bailey Ciputrapinggan Pangandaran Berkekuatan 20 Ton

Menurutnya, pengguna langganan angdes di Pangandaran biasanya kalangan PNS atau siswa sekolah. Sedangkan kalangan lain sangat jarang, kecuali ada wisatawan rombongan yang menyewa angkutannya.

“Saat ini jadi kerap tidak bisa setor ke pemilik mobil, karena penumpangnya jarang. Apalagi setor ke rumah. Jika ada pemandu menyewa untuk wisatawan, itu yang membuat saya lega, karena biasanya hanya satu kali perjalanan dan keuntungan cukup lumayan,” katanya.

Zaenal berharap, pemerintah tidak mengeluarkan trayek baru maupun armada angkutan pedesaan lagi. Sebab, jumlah angkutan pedesaan di Pangandaran yang 34 buah saja sudah membuatnya kerepotan karena sepinya pengguna jasa angkutan pedesaan. “Dengan jumlah yang 34 buah saya sudah kerepotan, apalagi jika ditambah lagi,” pungkasnya. (Askar/R6/HR-Online)

Top Skorer di Timnas Indonesia

Ramadhan Sananta Jadi Top Skorer di Timnas Indonesia, Siap Lawan Jepang!

Ramadhan Sananta menjadi top skorer di Timnas Indonesia. Ia menjadi salah satu pemain yang cukup tersorot di kualifikasi Piala Dunia kali ini. Pemain yang...
HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 Rilis, Hadirkan Baterai Bekapasitas 6.300 mAh

HP Realme C71 belum lama ini telah resmi meluncur di Vietnam dan turut meramaikan pasar entry level. Menurut kabar, ponsel baru ini juga akan...
Ranking FIFA Timnas Indonesia

Kalahkan China, Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik Pesat

Berhasil mengalahkan telak Timnas China saat laga kontra babak ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, ranking FIFA Timnas Indonesia mengalami kenaikan...
Lori Bambu Asal Garut

Lori Bambu Asal Garut Viral, Ramai Dijajal Warga dari Luar Kota

harapanrakyat.com,- Lori bambu permainan tradisional asal Garut, Jawa Barat, viral di dunia maya. Rel lori terbuat dari pelepah daun pohon aren yang biasanya dibongkar...
Presiden Berikan Hadiah Mewah

Pasca Kemenangan Timnas Indonesia Lawan China, Presiden Berikan Hadiah Mewah untuk Pemain

Kemenangan Timnas Indonesia melawan Timnas China disambut suka cita. Bahkan Presiden Indonesia, Prabowo berikan hadiah mewah bagi para pemain Timnas atas kemenangan tersebut. Presiden Prabowo...
Pool Damri Banjar Pangandaran

Wali Kota Sarankan Pool DAMRI Banjar Pangandaran di Terminal: Agar Semua Warga Bisa Terlayani

harapanrakyat.com,- Wali Kota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono menyarankan lokasi Shelter atau Pool DAMRI Banjar Pangandaran berada di Terminal Tipe A Banjar, tidak berada di...