Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranSepi Penumpang, Supir Angkutan Pedesaan di Pangandaran Merana

Sepi Penumpang, Supir Angkutan Pedesaan di Pangandaran Merana

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Saat Jembatan Putrapinggan yang menjadi penghubung jalur ke kawasan wisata Pangandaran belum bisa dilalui beberapa waktu, seolah menjadi kenangan manis bagi para supir angkutan pedesaan dengan trayek Pangandaran-Cijulang. Sebab, mobil besar tidak dapat masuk ke Pangandaran kecuali menempuh jalur yang lebih jauh. Sehingga penggunaan angkutan pedesaan menjadi salah satu transportasi umum andalan waktu itu.

“Ketika jembatannya belum bisa dilalui mobil besar, saya setiap hari bisa mendapatkan untung sekitar Rp. 500 ribu,” kata Zaenal, salah satu supir angdes, kepada HR Online, Minggu (18/12/2016).

Zaenal menceritakan, mayoritas barang belanjaan yang menuju Pangandaran harus transit di sekitar Jembatan Putrapinggan ataupun sebaliknya. Kemudian barang-barang disebrangkan oleh kuli pikul dan langsung menggunakan angdes yang ada di Pangandaran.

“Sekarang saya setor tiap harinya Rp. 100 ribu dan pembelian bahan bakar sebanyak 30 liter untuk 3 kali PP Pangandaran-Cijulang. Jika berangkatnya pukul 04.00 pagi, bisa tiga kali PP. Tapi kalau kesiangan, cuma 2 kali saja dan penumpangnya juga sering sedikit,” ungkapnya.

Baca juga: Jembatan Bailey Ciputrapinggan Pangandaran Berkekuatan 20 Ton

Menurutnya, pengguna langganan angdes di Pangandaran biasanya kalangan PNS atau siswa sekolah. Sedangkan kalangan lain sangat jarang, kecuali ada wisatawan rombongan yang menyewa angkutannya.

“Saat ini jadi kerap tidak bisa setor ke pemilik mobil, karena penumpangnya jarang. Apalagi setor ke rumah. Jika ada pemandu menyewa untuk wisatawan, itu yang membuat saya lega, karena biasanya hanya satu kali perjalanan dan keuntungan cukup lumayan,” katanya.

Zaenal berharap, pemerintah tidak mengeluarkan trayek baru maupun armada angkutan pedesaan lagi. Sebab, jumlah angkutan pedesaan di Pangandaran yang 34 buah saja sudah membuatnya kerepotan karena sepinya pengguna jasa angkutan pedesaan. “Dengan jumlah yang 34 buah saya sudah kerepotan, apalagi jika ditambah lagi,” pungkasnya. (Askar/R6/HR-Online)

Kawanan Pencuri Gasak Puluhan Gram Emas dan Uang Warga Kota Banjar, Hati-hati Ini Modusnya!

Kawanan Pencuri Gasak Puluhan Gram Emas dan Uang Warga Kota Banjar, Hati-hati Ini Modusnya!

harapanrakyat.com,- Puluhan gram emas raib digasak kawanan pencuri di rumah milik warga Dusun Cibeureum, RT 01 RW 01, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, Kota Banjar,...
Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih meninggal dunia menyisakan duka yang mendalam di industri hiburan Tanah Air. Miarsih itu sendiri merupakan salah satu sosok artis wanita senior yang...
Persib Harus Bayar Denda

Sempat Kena Sanksi Komdis PSSI, Persib Harus Bayar Denda hingga Rp 700 juta!

Persib Bandung memang jadi juara Liga 1 2024-2025, tetapi harus ada harga yang dibayar. Di balik layar, ternyata Persib harus bayar denda hingga Rp...
Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Telegram adalah aplikasi chat populer yang sering memberikan informasi terbaru tentang fitur yang ada. Namun, apakah pernah mengalami kendala dengan Telegram tidak bisa di...
Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...