Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M Ridwan. Photo: Madlani/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua DPRD Pangandaran, Iwan M Ridwan, mengungkapkan persoalan kebocoran PAD Pangandaran pada sektor pariwisata sebetulnya sudah dibahas sebelum Pangandaran mekar dari Kabupaten Ciamis. Akan tetapi permasalahan tersebut belum menemukan solusi.
“Mungkin dengan menggandeng pihak ketiga persoalan tersebut bisa diatasi. Sebab, wisata di Pangandaran itu berbeda dengan lokasi wisata di daerah lain,” katanya kepada HR Online.
Menurut Iwan, objek wisata di Pangandaran ramai dikunjungi wisatawan hanya pada saat-saat tertentu saja, yakni liburan hari raya, natal, tahun baru. Sementara untuk full week day belum bisa.
“Saat moment tersebut, kemacetan kendaraan terjadi hingga ke Kecamatan Kalipucang. Sistem manual saja macetnya luar biasa, apalagi kalau sistem E-Ticketing” tambahnya.
Melalui sistem E-Ticketing yang direncanakan Pemkab Pangandaran, lanjutnya, ia berharap persoalan kemacetan menjadi poin penting yang harus bisa dijawab oleh sistem tersebut.
“Menurut saya, E-Ticketing diberlakukan pada hari-hari biasa saja, bukan pada saat liburan panjang yang biasanya terjadi kemacetan panjang. Terkecuali jika sistem tersebut tidak membuat persoalan baru dan bisa meminimalisir kemacetan, terutama di pintu tol,” pungkasnya. (Mad/R6/HR-Online)
Berita Terkait
Minimalisir Kebocoran PAD, Pangandaran Akan Berlakukan E-Ticketing di Tol Gate
Wabup Pangandaran; Tahun 2017 E-Ticketing Harus Sudah Diberlakukan