Pelaku pencurian motor di Pangandaran yang tewas setelah di massa oleh warga di RSUD Ciamis. Photo: Tantan/R6/HR-Online)
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Tewasnya seorang pencuri motor di Pangandaran yang diketahui warga Nangela, Desa Nangelasari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, di RSUD Ciamis, sekitar pukul 15.30 WIB pada Jum’at (16/12/2016) ternyata menyisakan duka mendalam bagi keluarga pelaku.
Rustana, kakak ipar pelaku, mengatakan, dirinya terkejut saat mendengar adiknya dikabarkan meninggal oleh pihak Polsek Cipatujah yang datang ke rumahnya.
“Keseharian adik saya tadinya adalah penjual jagung dan ubi rebus keliling di sekitar kampung. Karena himpitan ekonomi, ia pernah mendekam di Rutan LP Tasikmalaya selama 8 bulan karena mencuri uang di Tasikmalaya,” lirihnya kepada HR Online saat di RSUD Ciamis.
Rustana mengaku bingung dan tidak menyangka bila adiknya melakukan aksi kejahatan yang jelas melanggar hukum. Padahal, dia dikenal pendiam.
“Sejak mendekam di Lapas Tasikmalaya, ia ditinggalkan istrinya. Sedangkan anaknya yang masih berusia 2,5 tahun diberikan kepada adik saya,” ucap Rustana.
Lebih lanjut, Rustana juga tidak mengetahui sejak Oktober 2016 lalu setelah keluar dari Lapas adiknya bekerja apa. Yang ia ketahui hanya AB mengikuti ayahnya yang kerja di Pangandaran.
”Mendengar berita seperti itu, kami pasrah dan menerima jenazah AB yang sudah kaku serta tidak berdaya tergolek di kamar mayat jenazah. Ya harus bagaimana lagi? mungkin ini sudah menjadi takdir yang yang harus diterima,” pungkasnya. (Tantan/R6/HR-Online)