Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita PangandaranAgar Tidak Ganggu Lalin, Pemda Pangandaran Diminta Tertibkan Odong-odong

Agar Tidak Ganggu Lalin, Pemda Pangandaran Diminta Tertibkan Odong-odong

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Kabupaten Pangandaran, Edi Rusmiadi, menegaskan perlunya penataan terhadap para pengusaha jasa mobil gowes atau odong-odong, mini trail, penyewaan bugi board, perahu pesiar, kuda dan lainnya agar tidak mengganggu lalu lintas.

“Jalur khusus untuk odong-odong misalnya bisa dibuat sepanjang pantai barat dan nanti bisa dipromosikan kepada wisatawan soal zonasi tersebut,” kata Edi, ketika ditemui koran HR, Selasa (24/1/2017) lalu.

Terait pemetaan zonasi, Edi menjelaskan, zona berenang mulai dari cagar alam sampai ke pos balawista. Disana juga terdapat tempat penyewaan bugi board. Zona perahu pesiar dari dari Kantor Balawista sampai Vila Kuda. Zona terlarang berenang mulai Villa Kuda sampai sepanjang Pantai Barat.

“Termasuk juga zona khusus sewaan kuda wisata bisa dipetakan di zona terlarang berenang. Jadi tidak menumpuk di satu tempat, sehingga atraksi wisata tetap sangat dibutuhkan di obyek wisata Pantai Pangandaran ini,” kata Edi lagi.

Menurut Edi, masing-masing komunitas pengusaha akan bertanggung jawab terhadap keamanan, kebersihan dan kenyamanan. Termasuk bertanggung jawab terhadap pembatasan, penambahan transportasi wisata dan juga wisatawan.

“Para pelaku usaha sudah tergabung dalam kelompok atau komunitas. Dengan pengaturan zonasi ini pemerintah terbantu dalam penanganan kebersihan. Sebab kebersihan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga para pelaku usaha dan masyarakat,” katanya.

Ketua Komunitas Odong-odong, Darto, berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha jasa odong-odong yang jumlahnya mencapai 18 orang.

“Jangan menyudutkan kami, dengan menyatakan kemacetan di obyek wisata Pangandaran terjadi karena odong-odong,” katanya.

Darto menegaskan, pihaknya sangat mendukung program pemerintah dalam penataan kawasan wisata. Namun dia meminta hal itu dibarengi dengan penataan zonasi bagi jasa odong-odong agar terjadi penumpukan di satu titik.

“Usaha kami ini jelas, menjadi daya tarik wisatawan. Dalam pengelolaan, kami juga tidak merugikan pemerintah. justru sangat membantu,” kata Darto.

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pangandaran, Undang Sohbarudin, mengatakan, pihaknya belum menentukan penataan zonasi untuk pelaku jasa usaha odong-odong dan yang lainnya,

“Kita fokus dulu pada penataan PKL. Tapi sambil berjalan, kita lakukan inventarisasi juga pelaku jasa usaha lainnya. Pertama, membangun komitmen bersama terlebih dahulu, baru melangkah ke kebijakannya,” kata Undang. (Mad/Koran HR)

Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...
Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

Spesifikasi HP OnePlus Ace 5 Racing, Punya Baterai 7000 mAh

OnePlus Ace 5 Racing belum resmi rilis saat ini. Akan tetapi, ponsel ini sudah berhasil menyita perhatian penggemar. Tak sedikit pecinta gadget yang penasaran...
Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara Mematikan Autoplay di HP Android dan iPhone

Cara mematikan Autoplay bisa dicoba oleh pengguna ponsel Android maupun iPhone. Namun sebelum melakukannya, pahami dulu sebenarnya apa itu Autoplay. Pada umumnya, istilah tersebut...
Rumah Permanen Nyaris Ludes

Rumah Permanen Nyaris Ludes Terbakar di Cipaku Ciamis, Kerugian Ditaksir Capai Ratusan Juta

harapanrakyat.com,- Rumah permanen nyaris ludes terbakar pada Sabtu (31/5/2025), sekitar pukul 20.00 WIB. Rumah tersebut milik Samjid, warga Dusun Desa Wetan, Desa Ciakar, Kecamatan...
Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Sejarah Gunung Katu Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

Gunung Katu Malang merupakan salah satu destinasi yang menghadirkan perpaduan unik antara keindahan alam dan nilai sejarah yang sarat makna. Bukan hanya menyuguhkan pemandangan...
Bela Timnas Indonesia

Eliano Reijnders Batal Tampil Bela Timnas Indonesia, Siapa Penggantinya?

Eliano Reijnders batal tampil bela Timnas Indonesia ketika berhadapan dengan China maupun Jepang di Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini tidak...