Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarCuaca Buruk, Harga Sayuran di Pasar Banjar Terus Meroket

Cuaca Buruk, Harga Sayuran di Pasar Banjar Terus Meroket

Photo: Ilustrasi net/Ist.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Cuaca buruk yang masih melanda sejumlah daerah, membuat hasil panen sayur-mayur berkurang. Akibatnya, harga komoditas sayuran di Pasar Banjar, Jawa Barat, terus mengalami kenaikan. Bahkan, harga cabai rawit merah hingga kini masih menduduki peringkat tertinggi.

Memasuki pekan kedua awal bulan Januari 2017 ini, harga sejumlah sayur mayur mengalami kenaikan. Kol kubis yang biasa dijual Rp.4 ribu kini naik menjadi Rp.12 ribu per kilogramnya. Buncis dan kentang pun tak ketinggalan, dua jenis sayuran ini ikut naik.

Untuk kentang kini dijual Rp.15 ribu per kilogram, sebelumnya hanya dikisaran Rp.10 ribu, sedangkan harga buncis yang sebelumnya Rp.8 ribu per kilogram naik menjadi Rp.13 ribu. Sementara itu, untuk cabai rawit merah harganya masih tertinggi dibanding sayuran lainnya, yakni mencapai Rp.130 ribu per kilogramnya.

“Sekarang musim hujan, jadi banyak tanaman sayuran yang mati sehingga pasokan ke pasar berkurang. Sama halnya dengan cabai rawit merah, harganya masih tinggi, yakni 130 ribu rupiah per kilogramnya,” terang Dede (49), salah satu pedagang sayuran di Pasar Banjar, kepada HR Online, Jum’at (13/01/2017).

Kenaikan harga sayuran dan bumbu dapur ini pun sangat dikeluhkan oleh warga. Mereka berharap pemerintah segera menstabilkan harga, meski saat ini masih dilanda cuaca buruk yang mempengaruhi hasil panen.

“Sebagai ibu rumah tangga, dengan kenaikan harga sayuran, apalagi cabai rawit, terus terang kami menjerit. Untuk itu saya minta kepada pihak pemerintah supaya bisa menstabilkan kembali harga-harga sayuran,” harap Iis (47), salah seorang pembeli sayuran di Pasar Banjar. (Hermanto/R3/HR-Online)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...