Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Pangandaran, akan terus berupaya memperbaiki mutu pendidikan dengan cara meningkatkan kinerja tenaga pendidik.
Hal itu ditegaskan Kepala Disdikpora Pangandaran, Surman, saat ditemui HR Online, Selasa (17/01/2017). Pihaknya pun akan menindak tegas kepada seluruh kepala sekolah dan guru yang jarang hadir saat proses belajar mengajar.
“Disdikpora Pangandaran juga kini tengah mendata para guru dan kepala sekolah yang jarang ngantor, alias guru nakal,” tegasnya.
Dia juga mengatakan, bahwa proses mengajar merupakan tugas utama seorang guru, bukan bersenang-senang dengan meninggalkan kewajiban mereka sebagai tenaga pendidik. Begitu pun seorang kepala sekolah harus aktif mengkoordinir dan mengawasi jalannya pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
Bahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumpulkan seluruh kepala UPTD Pendidikan yang berada di Kabupaten Pangandaran, guna mendata semua guru dan kepala sekolah yang sering bolos atau jarang berada di tempat dinas.
“Saya sudah menerima pengaduan dari masyarakat, bahwa ada oknum-oknum guru yang hanya makan gaji buta saja. Hal itu tentu sangat tidak sesuai dengan profesi yang dimilikinya sebagai guru, ataupun seorang kepala sekolah,” kata Surman.
Namun, untuk memberikan efek jera kepada para guru dan kepala sekolah yang nakal, Disdikpora akan melakukan beberapa tahapan dalam memberikan sanksi tersebut. Salah satu contohnya adalah tahapan klarifikasi dan membuat perjanjian.
Jika tahapan tersebut masih juga dilanggar oleh oknum guru maupun kepala sekolah, maka mereka akan diberikan sanksi administrasi. Tentunya sanksi tersebut akan disesuaikan dengan Undang Undang dan peraturan yang berlaku.
“Jika guru dan kepala sekolah tidak ingin diberikan sanksi oleh dinas, bekerjalah sesuai tupoksi dan aturan sebagaimana mestinya. Guru wajib mengajar sebagaimana sumpah jabatannya. Kalau sudah tak mau jadi seorang tenaga pendidik, lebih baik cari opsi lain atau pekerjaan lain di luar pendidikan,” tegasnya.
Surman juga mengharapkan agar tenaga pendidik setia dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya. Sebab, masa depan anak-anak sebagai penerus generasi bangsa itu ada di pundak mereka. Bagaimana anak didik bisa pandai jika gurunya tidak serius mengajar. (Ntang/R3/HR-Online)