Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah daerah, provinsi dan pusat diminta memperhatikan kesejahteraan bagi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Pasalnya, selama ini kesejahteraan anggota BPD dirasa kurang sebanding dengan beban kerja yang mereka tanggung.
Permintaan soal kesejahteraan itu terungkap ketika BPD se Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan seminar pembangunan desa. Seminar ini dilaksanakan Forum Ketahanan Bangsa (FKB), bertempat di Gedung Dakwah Islam, Sadananya, Senin (26/12/2016) lalu.
Ketua FKB, Muhammad Ijudin, ketika ditemui Koran HR, Senin (26/12/2016) lalu, mengatakan. Seminar Pembangunan Desa tersebut mengambil tema Implementasi Undang-undang Desa; Menakar Urgensi Grand Design Desa. Ada juga Optimalisasi Peran BPD dalam Akselerasi Pembangunan Desa di Kabupaten Ciamis.
Baca juga: Soal Tambang Pasir, BPD Rejasari Banjar Minta Mediasi Adil
“Seminar ini diselenggarakan untuk mengetahui persoalan dan kendala yang dihadapi BPD dalam melaksanakan pembangunan desa. Untuk itu, kami menghadirkan Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa. Alasannya, karena Agun merupakan tokoh sentral dalam pembuatan Undang-undang desa,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Ciamis, Lili Romli, menganjurkan agar BPD se Kabupaten Ciamis membentuk sebuah organisasi atau forum. Hal ini dimaksudkan sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi, termasuk menyampaikan usulan tentang kesejahteraan.
“Hanya saja, wadah atau forum itu juga harus memenuhi persyaratan sebagai sebuah badan hukum, yakni didaftarkan ke Kemenkumham,” katanya.
Senada dengan itu, Ketua Komisi II DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, kembali menegaskan pentingnya anggota BPD membentuk sebuah wadah atau forum. Menurut dia, wadah itu bisa dijadikan sebagai alat untuk memperjuangkan aspirasi anggota BPD.
Disamping itu, Agun juga menyampaikan soal bagaimana upaya membangun Indonesia sejahtera. Diantaranya tentang konsep Rumah Indonesia, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). (Deni/Koran HR)