Kepala SMKN 2 Ciamis bersama Direktur Okayama Institue of Language (OIL) Jepang. Photo: Istimewa
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Di tahun 2017, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Ciamis kembali mengirimkan sejumlah lulusannya untuk melanjutkan pendidikan ke sejumlah perguruan tinggi di luar negeri. Upaya itu dilakukan dalam rangka membuka dan menindaklanjuti peluang kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi di luar negeri.
“Sentra Global Edukasi (SGE) kembali melakukan fasilitasi serta seleksi lulusan pada Bulan Mei 2017. Fasilitasi dan seleksi dilakukan untuk program pendidikan lanjutan (kuliah) dan magang di Okoyama Institute of Language (OIL) dan Profesional Training College (PTC),” kata Asep Agus, Kepala SMKN 2 Ciamis, belum lama ini.
Asep Agus mengungkapkan informasi dari mahasiswa yang kuliah dan magang di OIL dan PTC Jepang. Menurut dia, selain kuliah, para mahasiswa juga berkesempatan untuk menghasilkan uang dengan bekerja secara paruh waktu (part time).
“Di luar perkuliahan, mereka (mahasiswa) juga bisa bekerja. Setiap bulan, penghasilan mereka rata-rata mencapai Rp. 12 juta perbulan. Informasi ini saya dapatkan dari mahasiswa Indonesia yang saat ini ada di Jepang,” katanya.
Untuk membuktikan hal itu, Asep Agus akhirnya melakukan kunjungan kerja ke Jepang selama 10 hari. Dia bertemu langsung dengan mahasiswa Indonesia yang menempuh perkuliahan di OIL dan PTC Jepang sekaligus bekerja secara paruh waktu tersebut.
“Luar biasa, ternyata benar. Selain kuliah ternyata mereka memang menjalani pekerjaan secara part time. Penghasilannya lumayan besar, bahkan mereka kini bisa menabung,” katanya.
Pada tahun 2016, Asep Agus menuturkan, dua orang lulusan SMKN 2 Ciamis berhasil mendapatkan kesempatan menempuh program perkuliahan di OIL dan tiga orang berkesempatan melaksanakan kegiatan magang di PTC Jepang.
“Bagi mahasiswa yang berhasil berprestasi disana, mereka juga berkesempatan mendapatkan beasiswa, baik dari pihak kampus atau perusahaan tempat mereka bekerja,” katanya.
Kali ini, Asep Agus mengaku bangga lulusan SMKN 2 Ciamis bisa kembali mendapatkan kesempatan kuliah di Okayama Jepang. Menurut dia, untuk periode tahun 2017 seleksi yang akan dilakukan Sentra Global Edukasi (SGE) bakal diikuti puluhan orang siswa.
“Seperti yang sudah-sudah, memang seleksinya sangat ketat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Asep Agus berharap lulusan SMKN 2 Ciamis yang menempuh pendidikan di Jepang bisa mengembangkan karier dan mendapatkan pekerjaan yang proporsional, baik di Jepang ataupun di Indonesia.
Selain Jepang, Asep Agus menegaskan, SMKN 2 Ciamis akan kembali membuka peluang jalinan kerjasama dengan perguruan tinggi lain yang ada di sejumlah negara, baik di wilayah Asia, Eropa atau Timur Tengah. Pembukan peluang kerjasama tersebut dilakukan untuk memfasilitasi lulusan yang ingin melanjutkan program pendidikan di luar negeri. (Deni/Koran HR)