Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Rumah milik Utu Kastu (46), warga Dusun Mekarjaya, Desa Andapraja, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hancur tertimpa tembok penahan tebing milik kepala desa setempat, yang ambrol dua pekan lalu saat terjadi hujan deras disertai angin kencang.
Selain rumah, semua barang perabotan yang ada di dalamnya juga ikut hancur tertimpa puing-puing reruntuhan. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun pemilik rumah terpaksa mengungsi ke rumah orang tuanya.
Ketika ditemui HR Online, Senin (16/01/2017), Ustu Kastu, mengatakan, akibat tertimpa tembok penahan tebing yang ambruk, rumah miliknya menjadi hancur berantakan sehingga tidak layak huni, dan kini ia bersama keluarganya harus menumpang di rumah kedua orang tuanya.
Terkait peristiwa tersebut, Kepala Desa Andapraja, sekaligus pemilik bangunan tembok penahan tebing yang ambrol, saat ditemui HR Online di ruang kerjanya, mengatakan, ambruknya tembok penahan tebing merupakan bencana alam yang tidak bisa diprediksi.
Bahkan, pihaknya telah melaporkan ke pemerintah kecamatan untuk selanjutnya ditindaklanjuti ke pemerintah kabupaten. Namun, secara pribadi Suherman juga mengaku akan turut serta bertangungjawab atas kejadian tersebut, walaupun tidak sepenuhnya.
Dalam peristiwa itu, kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp.150 juta. (dji/R3/HR-Online)