Gedung Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul Huda Al Azhar (STAIMA) Kota Banjar. Photo: Muhafid/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sekolah Tinggi Agama Islam Mifathul Huda Al Azhar (STAIMA) Citangkolo, Kota Banjar, merupakan satu-satunya perguruan tinggi berbasis pesantren di Banjar yang dirintis oleh para tokoh ulama sejak tahun 2000 silam.
Seiring perjalanan dan perkembangan STAIMA Banjar, perguruan tinggi yang langsung berada di bawah naungan Yayasan Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo, terus menunjukkan eksistensinya, yakni menelurkan sarjana-sarjana profesional, mandiri, serta mampu mengimplementasikan nilai-nilai ke-Islaman di tengah-tengah masyarakat di seluruh penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi (BPPT) STAIMA Kota Banjar, KH. Munawir AR, M.A., menegaskan, STAIMA Banjar selain perguruan tinggi yang terintegrasi dengan pondok pesantren, juga merupakan kampus yang berkomitmen menyelenggarakan pendidikan tinggi yang kompetitif. Baik secara teoritis maupun praktis, sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan masyarakat.
“Alhamdulillah, ribuan lulusan STAIMA Banjar sudah banyak yang menunjukkan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut menunjukan bahwa STAIMA benar-benar memiliki daya saing tinggi di era zaman yang semakin modern ini,” tandasnya.
KH. Munawir AR, MA., menambahkan, STAIMA Banjar terus menginformasikan ajaran Islam melalui prinsip berilmu amaliyah dan beramal ilmiah ‘ala thoriqoti ahlis sunnah wal jama’ah kepada masyarakat, yang semakin komplek dengan perkembangan teknologi serta arus informasi.
“Jadi, para mahasiswa STAIMA Banjar kita arahkan menjadi tenaga ahli yang unggul serta memiliki akhlaqul karimah. Kemandirian mereka juga terus kita dorong melalui pendidikan di pesantren, organisasi intra maupun ekstra kampus yang ada,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua STAIMA, Drs. KH. Muslih AR, M.Pd.I., menyebutkan, melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi, baik dengan Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang terakreditasi B, serta Fakultas Syari’ah Jurusan Ahwal As Syakhsiyah (Hukum Keluarga), lulusan STAIMA terbukti banyak yang sudah berkiprah di tengah-tengah masyarakat dari berbagai profesi, baik guru, PNS, pejabat DPR, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, TNI, Polri, pengusaha maupun profesi lainnya. Bahkan, saat ini Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama adalah lulusan STAIMA.
“Tentu ini menjadi kebanggaan dari pihak kampus yang terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat yang mempercayakan pendidikan kepada lembaga kami. Hal ini adalah bentuk komitmen kita mengantarkan generasi bangsa ini menjadi lebih baik,” kata KH. Muslih AR, M.Pd.I.
Sebagai pemicu semangat mahasiswa dalam mengikuti proses perkuliahan di STAIMA Banjar, pihak kampus memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, mahasiswa yang tidak mampu, mahasiswa yang hafal Al Qur’an 30 Juz, serta ketegori beasiswa lainnya yang dapat memupuk semangat mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di STAIMA.
“Tidak hanya itu, sarana dan prasarana kampus juga terus kita lengkapi guna menunjang kebutuhan mahasiswa dari fakultas yang ada. Bahkan, kami akan menambah jurusan Ekonomi Syariah Perbankan. Mudah-mudahan STAIMA semakin diterima oleh masyarakat luas,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)