Photo: Ilustrasi net/Ist.
Berita Kesehatan, (harapanrakyat.com),-
Ciuman sering dianggap sebagai ungkapan kasih sayang yang lebih intim. Bahkan, banyak penelitian yang sudah membuktikan manfaat dari ciuman, diantaranya bikin mood lebih baik hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Namun, di balik sederet manfaatnya bagi kesehatan, ternyata ciuman juga menyimpan risiko lain. Sebab, ada banyak bakteri dalam mulut manusia yang mudah menyebar melalui aktivitas tersebut.
Ahli mikrobiologi di Zuckerman College of Public Health, University of Arizona, Dr. Kelly Reynolds, PhD., mengungkap risiko masalah kesehatan yang dapat ditularkan melalui ciuman.
Dilansir dari laman Mirror, Rabu (22/02/2017), berikut ini empat risiko kesehatan yang kamu hadapi dari berciuman.
Meningitis dan glandular fever
Menurut Dr. Reynolds, meningitis dan glandular fever adalah patogen yang paling sering ditularkan lewat ciuman. Sampai saat ini, glandular fever masih dianggap sebagai “penyakit ciuman” yang risiko penularannya sangat tinggi. Gejala yang timbul seperti kelelahan ekstrem dan bisa dirasakan dalam jangka waktu lama.
Sedangkan, meningitis, inflamasi pada membran di sekeliling otak dan saraf tulang belakang dapat bertahan selama 10 hari. Bahkan, kondisi ini terkadang bisa menyebabkan kerusakan permanen dan mengancam nyawa.
STI
Hal yang dibahas dalam edukasi seks salah satunya adalah mikroba penyebab penyakit, seperti gonorrhea, sifilis, herpes dan HPV yang bisa ditularkan melalui liur. Tapi parahnya, penularan infeksi tersebut kerap bersifat asimtomatik atau tanpa gejala. Artinya, penyakit tersebut dapat ditularkan secara mudah dan berulang-ulang antar pasangan melalui ciuman.
Gigi berlubang
Dr. Kelly Reynolds juga mengatakan, banyaknya bakteri bersarang pada plak dan gigi bolong, sehingga kita perlu mempertimbangkan bila hal itu mungkin saja menular. Karena, napas segar beraroma mint dari pasangan tidak menjamin dia terbebas dari infeksi mulut.
Reaksi alergi
Berdasarkan survey yang dilakukan di Swedia mengungkap, reaksi alergi pada 12 persen individu yang alergi makanan bisa terpicu oleh ciuman dari pasangannya. Hal ini terjadi jika pasangan yang mencium mereka baru mengkonsumsi makanan yang menimbulkan alergi terhadap individu tersebut.
Adapun reaksi alergi yang timbul dari ciuman diantaranya gatal-gatal, pembengkakan wajah, napas pendek dan muntah. Reaksi ini bisa terjadi dalam hitungan menit pasca terpapar melalui ciuman. (Eva/R3/HR-Online)