Selasa, Juni 10, 2025
BerandaBerita BanjarIuran Perpisahan Sekolah di Banjar Ini Dikeluhkan Orang Tua Siswa

Iuran Perpisahan Sekolah di Banjar Ini Dikeluhkan Orang Tua Siswa

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Program pendidikan gratis yang dicanangkan Pemerintah Kota Banjar untuk masyarakatnya belum sepenuhnya berhasil. Buktinya, masih banyak terjadi pungutan-pungutan dengan dalih iuran atau sumbangan atas kesepakatan orang tua siswa dan komite sekolah, demi menunjang proses belajar mengajar.

Padahal, saat ini segala pungutan sekolah dilarang, sebagaimana penegasan Permendikbud Nomor 75/2016 tentang Revitalisasi Komite Sekolah dan Perpres Nomor 87/2016 tentang Saber Pungli.

Namun, tampaknya hal itu kurang menjadi perhatian dan kehatian-hatian pihak sekolah. Bukan hanya pungutan study tour, karena untuk biaya kenaikan kelas dan perpisahan pun demikian.

Seperti halnya terjadi di MTs Negeri 2 Kota Banjar. Untuk acara kenaikan kelas dan perpisahan yang rencananya diselenggarakan sekitar bulan Juni 2017, setiap muridnya dipungut sumbangan sebesar Rp.300 ribu.

Meski, hal itu sudah dirapatkan dan menjadi kesepakatan, tapi ternyata tetap dikeluhkan oleh para orang tua murid. Seperti diungkapkan Adi, salah satu orang tua siswa, kepada Koran HR, Selasa (31/01/2017) lalu.

“Sebenarnya kami selaku orang tua keberatan. Betul memang sudah melalui rapat bersama komite, dan tercetuslah ide mengumpulkan iuran untuk kegiatan kenaikan kelas. Tapi kan tidak semua orang tua itu mampu secara ekonomi,” keluhnya.

Dia juga mengatakan, bahwa setiap gelaran kenaikan kelas dan perpisahan selalu ditarik iuran. Namun, sebagai orang tua siswa dirinya pun mempertanyakan, apakah kegiatan seperti itu tak bisa diupayakan oleh dana yang ada di sekolah. Terlebihkan sekarang ada aturan yang melarang sekolah melakukan pungutan terhadap siswa.

“Pada rapat waktu itu, aturan demikian belum dimengerti, bahkan ketidaktahuan para orang tua. Saya sendiri ada keraguan untuk mempertanyakan dan menolak iuran tersebut karena ditakutkan ada perlakuan yang tak diharapkan terhadap anak saya. Jadi terpaksa dengan berat hati menyetujuinya,” tutur Adi. (Nanks/Koran HR)

Pemain Bintang Andalan Timnas

Adu Pemain Bintang Andalan Timnas Indonesia dan Jepang

Timnas Indonesia siap melawan Jepang untuk babak akhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tentunya masing-masing punya pemain bintang andalan Timnas yang siap turun...
Bahas Kemajuan, SDN 2 Handapherang Ciamis Gandeng Komite, Alumni dan Orang Tua Murid

Bahas Kemajuan, SDN 2 Handapherang Ciamis Gandeng Komite, Alumni dan Orang Tua Murid

harapanrakyat.com,- SDN 2 Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, melaksanakan pertemuan bersama orang tua murid, pihak komite serta paguyuban alumni pada Selasa (10/6/2025). Pertemuan...
hari lingkungan hidup sedunia

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Massa Aksi Soroti Kerusakan Lingkungan di Jawa Barat

harapanrakyata.com - Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Selamatkan Bumi melakukan aksi demonstrasi dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Aksi massa tersebut berlangsung...
kemandirian pangan

Dukung Kemandirian Pangan, Dadang Naser Libatkan PPL dan Babinsa di Kabupaten Bandung

harapanrakyat.com – Mendukung kemandirian pangan, anggota DPR RI Dadang M Naser melaksanakan reses bersama para penyuluh pertanian lapangan (PPL) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat....
Laga Indonesia Vs Jepang

Alami Cedera Otot Hamstring, Rizky Ridho Absen di Laga Indonesia Vs Jepang?

Kabar mengejutkan datang dari bek andalan Indonesia, Rizky Ridho, jelang laga Indonesia vs Jepang. Ia dikabarkan mengalami cedera pada otot hamstring kaki saat melakukan...
Cinta Laura Beri Kritik Pedas Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Kemajuan untuk Siapa

Cinta Laura Beri Kritik Pedas Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, “Kemajuan untuk Siapa?”

Aktris sekaligus aktivis lingkungan, Cinta Laura beri kritik pedas soal tambang nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Dalam sebuah video emosional berdurasi empat...