Minggu, Mei 25, 2025
BerandaBerita CiamisOrangtua Murid Adukan Oknum Guru ke Polisi, Disdik Ciamis Bantah Ada Intimidasi

Orangtua Murid Adukan Oknum Guru ke Polisi, Disdik Ciamis Bantah Ada Intimidasi

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Ciamis, Dede Sarto, membantah terjadinya intimidasi yang dilakukan seorang guru SDN 1 Imbanagaraya berinisial S terhadap muridnya berinisial RS, yang berujung pada pelaporan ke pihak kepolisian. Menurutnya, setelah pihaknya melakukan klarifikasi ke pihak sekolah yang menghadirkan guru yang bersangkutan, bahwa tidak benar terjadi intimidasi sebagaimana dituduhkan.

“Guru tersebut hanya menegur sebagai bentuk pembinaan kepada muridnya. Hanya, karena guru tersebut aslinya dari Palembang, jadi intonasi bicaranya sedikit keras. Padahal, tidak bermaksud memarahi ataupun mengintimidasi, tetapi hanya membina muridnya saja,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (15/02/2017). [Berita Terkait: Diduga Mengintimidasi Siswa, Oknum Guru di Ciamis Dilaporkan ke Polisi]

Dede menambahkan, pihak sekolah sudah melakukan komunikasi dengan orangtua anak tersebut untuk meluruskan permasalahan yang terjadi. Hasilnya, diperoleh kesimpulan bahwa permasalahan ini hanya kerana miskomunikasi.

“Artinya, permasalahan sudah clear dan kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Namun, untuk kaitan perkara hukum di polisi, kami serahkan kepada yang bersangkutan. Karena bukan ranah kami mencampuri urusan hukum,” ujarnya.

Dede mengatakan, terkait kabar terjadi penodongan pisau yang dilakukan guru tersebut, tidak benar adanya. Setelah dilakukan klarifikasi, lanjut dia, guru tersebut memang benar mengambil pisau, tetapi bukan untuk menodongkan atau melukai orangtua murid yang saat itu mendatangi sekolah.

“Guru tersebut kesal, karena merasa disalahkan terus oleh orangtua anak tersebut. Kemudian mengambil pisau dan meminta kepada kedua orangtua anak itu untuk melukainya. Hal itu sudah diakui oleh guru yang bersangkutan. Dan dia pun sudah meminta maaf, karena emosinya terlalu berlebihan,” terangnya.

Dede mengungkapkan, permasalahan ini harus menjadi pembelajaran untuk semua orangtua ketika mendapat aduan dari anaknya. “Apabila anak mengadu kepada orangtua tentang apa yang terjadi di sekolahnya, orangtua tidak lantas langsung percaya. Tetapi harus melakukan klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak sekolah. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi miskomuniasi seperti masalah ini,” terangnya.

Namun demikian, kata Dede, pihaknya tidak menyalahkan orangtua anak tersebut. Sebagai orangtua, tambah dia, wajar apabila khawatir anaknya mendapat perlakuan tidak pantas dari gurunya. Begitupun guru tersebut, wajar apabila melakukan pembinaan kepada muridnya sebagai bentuk kasih sayang.

“Jadi, masalah ini sebenarnya hanya miskomuniasi saja. Artinya, tidak benar adanya intimidasi, apalagi sampai melukai secara fisik. Kami berharap kedua belah pihak mengambil hikmahnya dari kejadian ini dan menjadi pelajaran kedepan agar permasalahan seperti ini tidak terulang kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Ciamis, Wawan S. Arifin, mengaku sudah mendapat laporan terkait permasalahan ini. Dia mengatakan, pihaknya sudah mengintruksikan kepala UPTD dan PGRI Kecamatan Ciamis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. (Tantan/Bgj/Koran-HR)

Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

Hujan Intensitas Tinggi di Wilayah Kota Banjar Sebabkan Tebing Longsor dan Banjir

harapanrakyat.com,- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, bencana alam tebing longsor dan banjir pun terjadi...
Bupati Citra Janji Atasi Banjir di Maruyungsari

Bupati Pangandaran Janji Atasi Banjir di Maruyungsari, Petani Masih Kecewa

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami turun langsung ke Desa Maruyungsari bersama Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, Dandim Ciamis, serta Kepala BBWS Citanduy untuk mencari...
Terkait Kasus Korupsi Kredit Sritex, Ini Respons bank bjb

Terkait Kasus Korupsi Kredit Sritex, Ini Respons bank bjb

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia menetapkan DS menjadi tersangka dalam kasus korupsi pemberian fasilitas kredit PT Sritex. DS sendiri merupakan mantan Pimpinan Divisi...
BBWS Turunkan Mobile Pompa di Maruyungsari Pangandaran, Upaya Sementara Atasi Banjir

BBWS Turunkan Mobile Pompa di Maruyungsari Pangandaran, Upaya Sementara Atasi Banjir

harapanrakyat.com,- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy menurunkan satu unit Mobile Pompa air berkapasitas 1.000 liter per detik di Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, Kabupaten...
Warga Desa Paledah Pangandaran

Khawatir Banjir Kembali, Warga Paledah Pangandaran Tolak Penjebolan Tanggul Air

harapanrakyat.com, Puluhan warga Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mendatangi kantor desa pada Sabtu (24/5/2025). Mereka menolak rencana pengaliran air dari pesawahan...
Desa Jembarwangi

Longsor Terjang Desa Jembarwangi Sumedang, 3 Rumah Rusak, 1 Terancam

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menyebabkan tebing setinggi 30 meter dengan lebar 20 meter di Dusun Cirendang, Desa Jembarwangi,...