Ilustrasi SPPT. Foto: Ist/Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pangandaran, Dede Ruswandy, mengatakan, sebanyak 455.481 lembar SPPT dengan target realisasi capaiannya sebesar Rp. 8,3 milyar akan didistribusikan ke tiap desa melalui kecamatan masing-masing.
“Pendistribusian SPPT PBB-P2 tahun pajak 2017 ini kita mengambil tema Pajak Bumi dan Bangunan merupakan Penopang Pembangunan Daerah,” kata Dede, kepada Koran HR, Selasa (21/03/2017).
[Berita Terkait: Tahun Ini NJOP Kabupaten Pangandaran Akan Dinaikkan]
Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, sejak tahun 2003 belum ada kenaikan NJOP di Kabupaten Pangandaran. Meski begitu, ia berharap masyarakat bisa merasakan pembangunan dari hasil pajak yang mereka berikan.
“Pajak baru bisa naik jikalau hasil pembangunannya sudah dirasakan oleh masyarakat. Untuk soal itu, saya akan tegas kalau itu memang menjadi persoalan penting yang menghambat pembangunan di Pangandaran,” tegasnya, kepada Koran HR, Selasa (21/03/2017).
Dari data yang diterima Koran HR, target APBD dan realisasi pendapatan berdasarkan ketetapan pajak tahun 2015 sebanyak 93 desa yang berjumlah 452.081 lembar SPPT. 86 desa pedesaan dengan ketetapan sebanyak 423.417 lembar SPPT, 7 desa perkotaan sebanyak 28.644 lembar SPPT dengan target Rp. 7.291.248.413 dan realisasi Rp. 7.418.799.018 atau mencapai 102 persen.
Untuk tahun 2016, sebanyak 93 desa sebanyak 454.080 lembar SPPT. 86 desa pedesaan dengan ketetapan sebanyak 425.253 lembar SPPT, 7 desa perkotaan sebanyak 28.827 lembar SPPT dengan target Rp. 7.656.000.000 dan realisasi Rp. 8.106.839.357, atau mencapai 106 persen.
Sementara untuk tahun 2017, sebanyak 93 desa dengan 455.481 lembar SPPT. 86 desa pedesaan dengan ketetapan 426.169 lembar SPPT, 7 desa perkotaan sebanyak 29.312 lembar SPPT dengan target Rp. 8.300.000.000 dan data realisasi belum masuk. (Mad/R6/Koran-HR)