Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranDisdukcapil Pangandaran Bantah Lakukan Pungli

Disdukcapil Pangandaran Bantah Lakukan Pungli

Suasana ruang tunggu pelayanan administrasi kependudukan di Disdukcapil Pangandaran. Photo: Entang Saeful Rachman/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Salah seorang warga Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, yang enggan disebutkan namanya mengaku dirinya dipungut biaya sebesar Rp. 25 ribu untuk pembuatan 1 E-KTP oleh salah seorang oknum pegawai desa.

“Saya merasa keberatan dengan adanya pungutan tersebut. Padahal, yang saya ketahui pembuatan E-KTP di Pangandaran itu gratis,” ungkapnya.

Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran menampik dugaan salah satu pegawainya melakukan pungutan liar pada proses pembuatan E-KTP dan KK.

“Kami patuhi Undang-undang nomor 24 tahun 2013 tentang administrasi kependudukan. Jika ada yang melakukan pungli, itu diluar ketentuan Disdukcapil Pangandaran,” tegas Kadisdkcapil Pangandaran, Tantan, kepada Koran HR, Selasa (07/03/2017) lalu.

Menurutnya, informasi dugaan pungli tersebut sudah masuk ke kantornya. Untuk menegaskan kepada masyarakat bahwa pihaknya menjalankan sesuai regulasi yang ada, Disdukcapil Pangandaran akan melakukan sosialisasi UU nomor 24 tahun 2013 tentang administrasi kependudukan kepada masyarakat hingga melibatkan RT, RW, kepala dusun.

“Jika di lingkungan kami ada yang melakukan pungli, maka akan diberikan sanksi tegas. Bahkan sanksi berat berupa pemecatan bila benar-benar terbukti pungli,” tandasnya.

Berdasarkan catatannya, dari 10 kecamatan yang ada di Pangandaran, lanjut Tantan, wajib KTP sebanyak 311.822 orang. Sedangkan yang sudah melakukan perekaman E-KTP sebanyak 283.682 orang, yang belum melakukan perekaman sebanyak 27.980 orang dan yang sudah memiliki E-KTP sebanyak 64.580 orang atau 21 persen dari jumlah wajib E-KTP.

“Warga yang belum memiliki E-KTP disebabkan terkendalanya input data di kementrian. Kami sudah mengirim petugas untuk berangkat ke Jakarta menanyakan soal kendala tersebut. Saat ini, masih banyak warga Pangandaran memiliki E-KTP  Kabupaten Ciamis karena sebelumnya kita masih berada di Kabupaten Ciamis. Meski begitu, E-KTP yang dimiliki warga itu sah secara aturan,” tegasnya. (Ntang/R6/Koran HR)

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...
Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

Bukan Kirim ke Barak TNI, Ini Cara Bupati Pangandaran Atasi Siswa Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Citra Pitriyami, memiliki pendekatan tersendiri untuk mengatasi siswa yang bermasalah. Bukan mengirim ke barak militer atau TNI, namun pihaknya...
Duta Besar Belanda

Duta Besar Belanda Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

Dukungan untuk Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 tak hanya datang dari masyarakat Indonesia saja, tapi juga dari Duta Besar Belanda, Marc Gerritsen....