Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisDPRD Pesimis Terget Kemantapan Jalan di Ciamis Bisa Tercapai pada Tahun 2019

DPRD Pesimis Terget Kemantapan Jalan di Ciamis Bisa Tercapai pada Tahun 2019

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Anggota Komisi III DPRD Ciamis, Ade Amran, meminta Pemkab untuk melakukan evaluasi terhadap target Kemantapan Jalan Kabupaten yang dikejar melalui program penghotmixan jalan yang kini tengah menjadi fokus pembangunan di Kabupaten Ciamis. Dia menilai program tersebut terkesan sporadis, tanpa perencanaan yang matang serta minim anggaran pemeliharaan, sehingga target Kemantapan Jalan Kabupaten pada tahun 2019 mendatang pesimis tercapai.

“Yang terjadi hari ini adalah Kemantapan Jalan secara bergiliran. Karena ketika satu jalan dibangun tahun ini, beberapa tahun kemudian kondisinya menurun atau bahkan rusak kembali. Karena Pemkab terlalu konsentrasi membangun jalan. Sementara minim melakukan pemeliharaan,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (07/03/2017).

Ade pun menilai apabila Pemkab Ciamis lebih mengejar kepada target pencapaian panjang jalan, tanpa perhitungan dan perencanaan yang matang, dikhawatirkan hanya menyelesaikan permasalahaan sesaat. “Kondisi jalan itu sifatnya dinamis. Karena setiap hari dipakai. Kalau perencanaannya tidak matang, dua atau tiga tahun kemudian rusak kembali, meskipun menggunakan lapisan hotmix,” ujar politisi PKS ini.

Makanya, lanjut Ade, perlu dilakukan evaluasi agar target Kemantapan Jalan bisa tercapai dengan baik. Salah satunya, kata dia, dengan melakukan perencanaan yang matang pada setiap lokus jalan yang akan dibangun hotmix.

“Saat melakukan uji kelayakan harus ditentukan apakah jalan tersebut harus menggunakan drainase atau tidak. Kalau harus menggunakan drainase, ya harus berbarengan dianggarkan. Karena kalau tidak, jalan itu akan rusak kembali. Karena hotmix pun akan rusak apabila terus tergenang air hujan,” katanya.

Meski hal itu akan mengurangi pencapaian target panjang jalan, lanjut Ade, tidak masalah. Yang penting, kata dia, kekuatan jalan tersebut bisa bertahan lama. “Karena kalau mengejar panjang jalan, tetapi cepat rusak, percuma juga. Lebih baik lambat, namun menghasilkan kondisi jalan yang berkualitas,” ujarnya.

Selain itu, Ade pun menyoroti minimnya anggaran pemeliharaan jalan. Menurutnya, Pemkab Ciamis malah lebih fokus menggelontorkan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan, tetapi tidak dibarengi dengan pemeliharaan. “Kalau sebuah jalan tahun ini dibangun hotmix, dua atau tiga tahun kedepan akan rusak kembali kalau tidak dipelihara. Jadinya harus dibangun lagi dari awal. Itu malah pemborosan anggaran,” ujarnya. (Bgj/Koran-HR) 

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...