Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Anton Charliyan, menyebut, Kabupaten Ciamis menjadi salah satu daerah yang rawan terhadap berkembangnya paham radikal. Karena itu, Ciamis menjadi salah satu daerah yang perlu mendapat pengawasan dan penanganan.
Dilansir dari Okezone, Kamis (02/03/2017), Anton menuturkan, aksi terorisme masih mengancam wilayah Jawa Barat. Menurut dia, hal itu menjadi sinyalemen bahwa jaringan kelompok radikal masih bercokol di wilayah hukum Jawa Barat.
“Paham radikalisme ini masih berkembang di daerah yang rawan, diantaranya Ciamis, Tasikmalaya, Bogor, Cianjur, Indramayu, Majalengka dan Cirebon,” kata Anton, saat mengulas soal aksi teror bom yang belum lama ini terjadi di Bandung.
Pada kesempatan yang sama, Anton mengimbau agar masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat membantu pihak kepolisian mencegah agar ideologi atau paham radikal tidak terus berkembang di masyarakat.
“Pemahaman serta esensi agama harus dikembalikan ke khittahnya biar tidak disusupi radikalisme. Kita juga perlu memperkuat dan membentengi diri agar tidak terjebak dengan paham radikalisme,” katanya.
Menurut Anton, aksi teror bom di Bandung beberapa waktu lalu merupakan bentuk eksistensi jaringan kelompok radikal. Motif dari aksi teror tersebut yaitu untuk mendesak kepolisian melepas narapidana pelaku teror yang berada di tahanan. (Deni/R4/HR-Online)