Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita BanjarKKN Sisdamas, Mahasiswa UIN Bandung Tanggapi Kondisi Kota Banjar

KKN Sisdamas, Mahasiswa UIN Bandung Tanggapi Kondisi Kota Banjar

Salah satu kegiatan KKN Sisdamas mahasiswa UIN SGD Bandung di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, yang mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS. Photo: Muhafid/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Selama hampir satu bulan, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (Sisdamas) UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Kota Banjar, yang melibatkan sekitar 1.050 mahasiswa, mendapat beragam tanggapan dari berbagai pihak kampus, soal kondisi Kota Banjar maupun pihak desa/kelurahan yang menjadi lokasi para mahasiswa melaksanakan kegiatannya.

Ridwan Eko Prasetyo, salah satu Dosen Pembimbing Lapangan KKN Sisdamas UIN SGD Bandung, mengatakan, dalam menjalankan kegiatannya di wilayah Kota Banjar, para mahasiswa melakukan berbagai hal untuk belajar bersama masyarakat, dengan bekal ilmu yang dimiliki mahasiswa dari berbagai latar belakang jurusan.

“Kita datang ke Banjar bertujuan untuk belajar bersama masyarakat agar bisa mengembangkan apa yang sudah ada di tengah-tengah masyarakat. Artinya, mahasiswa datang dengan berbagai bidang ilmu yang mereka miliki dan mengaktualisasikannya. Jadi kita bersama masyarakat mengembangkan kegiatan yang sudah berjalan,” terang Ridwan, kepada Koran HR, Rabu (08/03/2017) lalu.

Dengan keberadaan UIN SGD Bandung datang ke Kota Banjar, lanjut Ridwan, ada salah satu kerjasama yang sangat penting untuk para pelajar dari Kota Banjar, yakni berupa beasiswa bagi pelajar SMA sederajat yang hafal Al Qur’an 10 juz.

Bahkan, pihak Pemkot Banjar dengan UIN SGD Bandung sudah berkomitmen untuk menjalankan komitmen tersebut. Jadi, bila ada yang memenuhi kriteria tinggal masuk dan kuliah di UIN SGD Bandung dengan mudah.

Menurut Ridwan, kesan pertama datang ke Kota Banjar adalah suasananya yang panas dibanding dengan Bandung. Meski begitu, ia menilai Kota Banjar merupakan daerah yang sangat rapi dalam pembangunannya dibandingkan dengan daerah lain.

“Sangat luar biasa sekali Kota Banjar itu. Daerah yang kecil ini bisa dengan begitu masifnya membangun semua bidang dengan begitu rapih,” kata Ridwan.

Sementara itu, Khoerudin, Ketua KKN Sisdamas UIN wilayah Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, mengatakan, di lokasi ia bersama teman-teman belajar dengan masyarakat merasa prihatin dengan informasi wilayah Langensari. Karena, jumlah kasus perbuatan asusila di wilayah tersebut cukup tinggi.

Untuk itu, ia bersama kelompoknya selain melakukan sosialisasi agar permaslaahan tersebut bisa diminimalisir, juga menggelar kegiatan supaya kesadaran moral masyarakat dapat meningkat.

“Setelah kami berkomunikasi dengan pihak Puskesmas, kami terkejut dengan data yang mereka tujukan kepada kami, baik pengidap HIV/AIDS ataupun kasus asusila yang terjadi. Makanya kami mencoba menyasar segmen para pelajar untuk bersama-bersama mewaspadai, serta menghindari hal-hal yang menyebabkan perbuatan asusila, seperti narkoba maupun minuman keras,” tutur Khoerudin.

Hadi, salah satu peserta KKN di wilayah Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman, justru melihat Kota Banjar dari sisi pariwisata yang kini tengah terus digenjot oleh pemerintah. Ia menilai, seperti halnya Curug Panganten di Desa Sukamukti merupakan salah satu destinasi wisata yang perlu dikembangkan lagi agar pengunjungnya semakin banyak.

“Kami membantu pemerintah desa mempromosikan potensi yang ada di desa dengan berbagai cara. Seperti halnya pembuatan video profil wisata yang ada di Desa Sukamukti. Selain itu, kami juga nanti akan menyampaikan kepada teman-teman maupun ke pihak kampus. Jadi ini merupakan bentuk promosi yang kami lakukan,” kata Hadi. (Muhafid/Koran HR)

ASUS ROG Strix G18, Laptop Gaming Bertenaga untuk Sang Juara

ASUS ROG Strix G18, Laptop Gaming Bertenaga untuk Sang Juara

ASUS ROG Strix G18 2025 hadir sebagai jawaban bagi para gamer yang mendambakan performa tanpa kompromi. Laptop gaming terbaru dari ASUS ini siap mendobrak...
Mengenal Batik Lokatmala Sukabumi, Setiap Goresan Motif Penuh Filosofi

Mengenal Batik Lokatmala Sukabumi, Setiap Goresan Motif Penuh Filosofi

Batik Lokatmala merupakan salah satu jenis batik khas dari Sukabumi. Meskipun jenis batik ini tak sepopuler batik Yogyakarta dan Solo, namun menawarkan teknik, motif...
Yayasan Inklusif Apresiasi Terobosan Progresif Pemkot Bandung dan Depok dalam Pelayanan Publik yang Setara

Yayasan Inklusif Apresiasi Terobosan Progresif Pemkot Bandung dan Depok dalam Pelayanan Publik yang Setara

harapanrakyat.com,- Yayasan Inklusif mengapresiasi terobosan progresif Pemkot Bandung dan Pemkot Depok dalam memberikan pelayanan publik yang setara kepada masyarakat. Dari dua daerah tersebut berhasil...
Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...