Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarLagi, di Banjar Balita Ditemukan Meninggal di Kolam

Lagi, di Banjar Balita Ditemukan Meninggal di Kolam

Keluarga, kerabat dan para tetangga saat akan mengantarkan jenazah Vina Nuraeni (4), anak yang ditemukan tenggelam di kolam, ke pemakaman. Photo: Istimewa

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Nasib nahas menimpa keluarga Opik Ropika dan Herni, warga RT.5, RW.8, Dusun Margaluyu, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. Pasalnya, anak mereka, Vina Nuraeni (4), ditemukan sudah tidak bernyawa di sebuah kolam.

Herawati, salah seorang tetangga keluarga korban, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi Selasa (28/02/2017) lalu, sekitar pukul 15.00 WIB. Sebelumnya korban masih terlihat bersepeda di sekitaran rumahnya. Namun, karena anaknya lama tak kunjung pulang, yakni sekitar setengah jam, ibu korban pun mencarinya.

“Nah, saat ibu korban mencari, Eha yang rumahnya dekat kolam memberi tahu kepada ibu korban kalau dirinya sempat mendengar suara deburan air dari arah kolam. Saat itu ibu korban terus mencari di sekitar lokasi kolam dan ternyata ada sebuah sandal mengambang yang diketahui itu milik anaknya,” tutur Herawati, kepada Koran HR.

Meski begitu, ibu korban tidak berpikir kalau anaknya sudah tenggelam di kolam, sehingga terus mencari anaknya ke warung yang biasa korban jajan. Karena tak kunjung ditemukan, ibu korban baru kepikiran bahwa sandal yang mengambang di kolam adalah milik anaknya.

Lalu, ibu korban terus mengucapkan istighfar sambil berjalan menuju kolam. Sebelum terjun ke kolam bersama suaminya, mereka berdua menangis dan melihat di kolam tersebut ada tanda-tanda air yang terus mengelembung dan sedikit bergoyang.

“Seketika itu suami Herni langsung terjun ke kolam dan mengambil korban. Tidak berpikir panjang, korban langsung dibalikkan untuk mengeluarkan air yang masuk ke dalam tubuhnya. Karena tak kunjung sadar dan untuk memastikan nyawa korban, akhirnya mereka membawa anaknya ke klinik yang tidak jauh dari lokasi kejadian,” jelasnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter, korban dinyatakan sudah tak bernyawa dan langsung dibawa pulang ke rumah duka. Korban langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

“Kerabat serta tetangga korban turut bersedih atas kejadian tersebut, termasuk saya,” ungkap Herawati. (Muhafid/Koran HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...