Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariTercemari Limbah Pabrik Nata The Coco, Hektaran Sawah di Badakjalu Ciulu Ciamis...

Tercemari Limbah Pabrik Nata The Coco, Hektaran Sawah di Badakjalu Ciulu Ciamis Rusak

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Hektaran sawah milik petani di Dusun Badakjalu, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terkontaminasi limbah pabrik Nata the Coco yang beroperasi di wilayah tersebut. Alhasil, ratusan petani setempat mengeluhkan kondisi lahan sawah mereka yang kini rusak akibat dampak pencemaran limbah pabrik Nata the Coco tersebut.

Su’ad (70), petani asal Badakjalu, ketika ditemui Koran HR, Selasa (14/03/2017) lalu, menuturkan, limbah pabrik Nata the Coco telah merusak kesuburan lahan pertanian yang memiliki luas hingga ratusan hektar.

“Sudah lama ini terjadi. Saya juga sudah mengeluhkan soal ini. Tapi sayang, keluhan saya ini tidak didengar, baik oleh pemerintah ataupun pengelola pabrik,” katanya.

Menurut Su`ad, sejak pabrik nata the coco berdiri, lahan sawah milik petani rusak dan tidak bagus untuk bercocok tanam padi. Selain itu, air sawah berubah menjadi hitam pekat, berbau dan menyebabkan gatal-gatal.

Hampir setiap musim, kata Su`ad, gara-gara pencemaran limbah pabrik nata the coco tersebut hasil panen padi petani mengalami penurunan yang sangat drastis. Padahal sebelum pabrik itu ada, hasil panen petani melimpah.   

“Apalagi, areal sawah di wilayah ini termasuk lahan unggulan,” katanya.

Senada dengan itu, H. Didi Samsduin, tokoh masyarakat Badakjalu, ketika ditemui Koran HR, Selasa (14/03/2017) lalu, mengatakan, selain mencemari areal pesawahan, limbah pabrik nata the coco juga mencemari sumber air bersih warga.

Didi mengaku, warga sudah beberapakali menyampaikan teguran kepada pemilik pabrik, namun hasilnya nihil. Warga juga membuat laporan kepada pemerintahan desa dan kecamatan setempat, disaksikan langsung oleh unsur muspika, tapi lagi-lagi hasilnya nol besar. 

“Para petani telah melakukan audensi disaksikan aparat penegak hukum serta petugas dari Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Ciamis. Sampai saat ini tidak ada realisasi. Hasilnya masih nol besar. Petani kecewa dengan sikap pemerintah yang membiarkan pabrik nata the coco itu tetap beroperasi meski mencemari lingkungan,” ujarnya.

Didi berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis segera turun tangan dan menanggapi dengan serius keluhan warga dan petani asal Badakjalu.

Informasi yang berhasil dihimpun Koran HR, pabrik yang diduga mencemari lingkungan itu disebut-sebut belum memiliki ijin operasional. Terlebih, di lokasi pabrik tidak terdapat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sejauh ini, limbah pabrik dibuang langsung ke selokan yang mengalir ke areal pesawahan. (Suherman/Koran HR)

Fun Tasik Competition 2025

Atlet Sepatu Roda Kota Banjar Juara 2 Skate Cross Ajang Fun Tasik Competition 2025

harapanrakyat.com,- Atlet cabang olahraga sepatu roda Kota Banjar, Jawa Barat, berhasil mengukir prestasi menjadi juara 2 dalam event Fun Tasik Competition 2025 yang berlangsung...
Elkan Baggott

Elkan Baggott Kenang Momen Manis Bersama Timnas: Garuda Tetap di Hati

Elkan Baggott, bek dari Blackpool FC, masih mengingat kebersamaannya dengan Timnas Indonesia. Bahkan ia masih mengingat setiap momen manis bersama tim Garuda tersebut. Elkan sempat...
Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

Maling Motor Apes, Kepergok Warga Saat Beraksi di Garut, Berakhir Babak Belur

harapanrakyat.com,- Apes betul nasib dua orang maling motor berinisial A dan TR. Kedua maling motor tersebut babak belur usai kepergok warga saat melakukan tindakan...
Djajang Nurdjaman

Sosok Djajang Nurdjaman, Mantan Pelatih Sekaligus Direktur Teknik Persib Bandung

Persib Bandung kabarnya telah menunjuk mantan pelatih Djajang Nurdjaman sebagai Direktur Teknik (Dirtek) klub. Kabar tersebut beredar di sosial media X (Twitter) yang memperlihatkan...
Pendidikan ala militer untuk anak nakal di Jabar

Dedi Mulyadi Sebut Pendidikan Ala Militer untuk Anak Nakal di Jabar Bukan Latihan Perang!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menyebut pendidikan ala militer untuk anak nakal bukanlah latihan perang. Pendidikan ala militer yang digagas Dedi Mulyadi...
Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei

Rest Area Karangkamulyan Ciamis dengan Wajah Baru Diresmikan Mei: Magnet Baru Wisatawan

harapanrakyat.com,- Pasca selesainya pembangunan rest area Karangkamulyan, yang berada di Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat, kini memiliki wajah baru. Rencananya, peresmian rest...