Menristekdikti, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Pangandaran didampingi pihak Unpad Bandung saat menandatangani MoU pembangunan Kampus Unpad di Pangandaran beberapa waktu lalu. Photo: Entang Saeful Rachman
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Dalam kunjungan dua menteri sekaligus ke Pangandaran serta Gubernur Jawa Barat untuk penandatanganan MoU pembangunan kampus Universitas Padjajaran Pangandaran beberapa waktu lali langsung disambut jajaran pemerintah, baik oleh Bupati, Wakil Bupati mupun DPRD Pangandaran.
Disambut dengan penampilan rampak kendang SMPN 2 Parigi, para tamu undangan yang hadir tampak terpukau dengan aksi para siswa yang begitu menarik perhatian.
Dalam kesempatan tersebut, Jeje Wiradinata mengaku kedatangan dua menteri sekaligus di Pangandaran merupakan anugerah yang sangat luar biasa. Sebab, momen tersebut sebuah hal yang jarang terjadi di Pangandaran.
Keterkaitannya dengan pembangunan Unpad Pangandaran, Jeje menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan lahan seluas 30 hektar di Cintaratu, Kecamatan Parigi, yang awalnya direncanakan untuk pembangunan pusat pemerintahan Pangandaran.
“Karena dari pihak Unpad serta Pemprov Jabar mendorong kami agar pembangunan tersebut terlaksana, akhirnya kita berikan lahan tersebut untuk Unpad,” jelasnya, Senin (13/03/2017) lalu.
Ia berharap, dengan dibangunnya Unpad di Pangandaran Angka Partisipasi Kasar (APK) di Pangandaran bisa meningkat. Sebab, di Pangandaran APK baru mencapai 8 persen dan jika dibandingkan dengan wilayah di Jawa Barat posisi Pangandaran masih rendah. “Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan Unpad di Pangandaran APK di wilayah kita terus meningkat,” harapnya. (Ntang/R6/Koran HR)