Foto: Net/Ist
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Siapa yang tidak jijik dengan lalat? tentu hampir semua orang kesal dengan keberadaan hewan tersebut yang suka hinggap di tempat sampah maupun pada makanan.
Menurut penelitian, lalat yang hinggap di makanan hampir secara keseluruhan memuntahkan dari mulutnya. Para peneliti beralasan bahwa lalat tidak bisa mengunyah. Namun lalat akan mengeluarkan enzim percernaan pada makanan yang dihinggapinya sebelum memakannya.
Selain itu, para peneliti juga menyebutkan rata-rata lalat membawa lebih dari 200 jenis bakteri jahat. Sebab, kebiasaan lalat suka hinggap di tempat-tempat yang kotor dan jorok, apalagi pada makanan yang busuk.
Seperti yang dilansir HR Online dari laman Mirror, lalat memiliki ribuan rambut kecil pada tubuhnya seperti di lengan dan kaki yang memungkinkan bakteri berbahaya dapat pindah dari rambut ke benda maupun makanan yang dihinggapinya.
Menurut Ron Harrison, seorang ahli serangga dan direktur layanan teknis di Orkin pest control, lalat hanya membutuhkan waktu satu detik untuk memindahkan bakteri dari lengan maupun kakinya dari makanan jorok ke makanan higienis.
Karena itu, kata Ron, lalat dapat menyebarkan penyakit seperti halnya kolera, disentri maupun tifus. Ia menyarankan agar bagian makanan yang sudah dihinggapi lalat untuk tidak dimakan demi menjaga kesehatan. (Muhafid/R6/HR-Online)