Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Ratusan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar, menggelar diskusi publik dan bedah film dalam rangka Harlah PMII ke-57, sekaligus menyambut Hari Kartini di Aula Kampus STAIMA Kota Banjar, Senin (17/04/2017) lalu.
Panitia penyelenggara diskusi publik, Rizal, mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan tersebut untuk secara langsung melakukan komunikasi intelektual dengan Pemkot Banjar, dalam hal ini melibatkan Dinas Sosial Kota Banjar, terkait soal keperempuanan dan anak.
“Kita sudah jauh-jauh hari terus mendorong Pemkot Banjar agar memiliki regulasi yang berpihak terhadap perempuan dan anak. Kejadian perbuatan asusila yang terjadi di Banjar beberapa bulan ke belakang merupakan tamparan keras bagi kita. Makanya kita dorong supaya kaum perempuan dan anak-anak dilindungi juga oleh daerah melalui Perda,” jelasnya.
Rizal menegaskan, meski saat ini regulasi tersebut masih dalam pembahasan, yakni masih Raperda, namun mahasiswa akan terus mengawalnya hingga menjadi Perda sebagai acuan dalam melindungi kaum perempuan dan anak.
Dalam memeriahkan Harlah PMII ke-57 dan Hari Kartini, PMII juga rencananya akan melaksanakan pegelaran seni musik dan budaya pada tanggal 23 April 2017 mendatang, bertempat di Lapang Bhakti Taman Kota Banjar. (Muhafid/Koran HR)