Komunitas Pemuda Hardolin’s, saat menggelar konferensi pers, terkait pelaporan polisi Wabup Ciamis, Oih Burhanudin, terhadap KH Asep Ismail, di salah satu rumah makan di Ciamis, Minggu (16/04/2017). Foto: Tantan Mulyana/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Komunitas Pemuda Ciamis, Hardolin’s, meminta Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, mencabut salah satu laporannya ke polisi dan menyelesaikan masalah dengan KH. Asep Ismail secara kekeluargaan. Hardolin’s pun menyatakan bersedia menjadi pihak penengah untuk memediasi pertemuan antara Oih Burhanudin dengan KH. Asep Ismail.
Sebelumnya, dalam laporan polisi kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik yang menyebut foto seorang pria mengenakan kaos bergambar paru arit (logo Komunis/PKI) adalah Wakil Bupati Ciamis, Oih Burhanudin, yang belakangan beredar dan menjadi viral di media sosial facebook, Oih melaporkan tiga akun facebook yang diduga memposting dan menyebarkan foto tersebut. Tiga akun itu adalah milik Sofia Zalldy, Lusiana Mulyawati dan Asep Ismail.
Dalam laporannya, disebutkan bahwa akun facebook atas nama Sofia Zalldy diduga yang pertama memposting foto tersebut. Dari postingan itulah yang kemudian disebarkan oleh akun facebook lainnya dan menjadi viral serta perbincangan hangat di media sosial. Sementara akun facebook Asep Ismail, dituding sebagai penyebar postingan foto tersebut hingga menjadi berbincangan di akun facebook warga Ciamis.
[Berita Terkait: Hardolin’s Sesalkan Wabup Ciamis Laporkan KH Asep Ismail pada Kasus Foto Fitnah]
Ketua Komunitas Pemuda, Hardolin’s, Ghany, mengungkapkan, pihaknya akan berinisiatif untuk mempertemukan Oih Burhanudin dengan KH. Asep Ismail. Hal itu guna mendorong langkah penyelesaikan kasus ini yang ditempuh secara kekeluargaan.
“Kami akan meminta waktu kepada Pak Oih Burhanudin agar bisa bertemu dengan Pak KH. Asep Ismail. Mengenai waktu pertemuannya kapan, kami serahkan kepada Pak Oih,” ujarnya, saat menggelar konferensi pers, di salah satu rumah makan di Ciamis, Minggu (16/04/2017).
Ghany menembahkan, pihaknya berharap pertemuan antara Oih Burhanudin dengan Asep Ismail bisa terlaksana. Hal itu dilakukan untuk meluruskan masalah yang terjadi. “Kami berharap Pak Oih bersedia mendengar klarifikasi dari Pak KH Asep Ismail. Kami yakin permasalahan ini terjadi karena kesalahpahaman. Karena memang faktanya tidak ada motivasi dari Pak KH Asep Ismail untuk menjelakan nama Pak Oih. Dia membagikan foto yang sudah menyebar di facebook itu, untuk menanyakan kebenaran hal tersebut. Karena Pak KH Asep Ismail tidak mengenal wajah Pak Oih,” jelasnya.
Dengan begitu, lanjut Ghany, sudah sepantasnya Oih Burhanudin menempuh penyelesaian masalah ini dengan cara kekeluargaan. “Bagaimana pun Pak Asep Ismail ini warga Ciamis dan Pak Oih sebagai pemimpin di Ciamis. Sudah sepantasnya Pak Oih menempuh jalur kekeluargaan sebagai bentuk kasih sayang terhadap warganya,” ujarnya.
Ghany juga mengatakan, pihaknya bersedia melakukan pembelaan, selain Asep Ismail tidak bersalah, juga karena dia seorang Kiyai dan pimpinan Pondok Pesantren Al Amin Puloerang Kecamatan Lakbok. “Sudah sepantasnya kami membela seorang Kiyai. Apalagi dalam masalah ini kami menilai Pak KH Asep Ismail tidak layak untuk dilaporkan ke polisi,” ujarnya. (Tantan/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Foto Fitnah Wabup Ciamis Pakai Kaos PKI, PDIP Laporkan 3 Akun Facebook
Difitnah Mengenakan Kaos Bergambar PKI, Oih Redam Emosi Kader PDIP Ciamis
Foto Fitnah Wabup Ciamis Kenakan Kaos PKI Disebar oleh 5000 Pengguna Facebook