PSGC Ciamis saat melawan PS Bengkulu, pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (12/04/2017). Foto: Istimewa
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski pasukan Laskar Galuh berhasil menekuk PS Bengkulu dengan skor 2-0, pada laga ujicoba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (12/04/2017), namun Manajer PSGC Ciamis, Herdiat Sunarya, mengaku belum puas terhadap penampilan skuadnya. Menurutnya, banyak hal yang harus dibenahi, baik secara individu pemain maupun kerjasama tim.
Dalam laga tersebut, PSGC Ciamis berhasil menyarangkan dua gol tanpa balas ke gawang PS Bengkulu. Gol pertama diciptakan Budiawan di menit ke- 39 dan selanjutnya Muhamad Jupri memperbesar keunggulan di menit ke-45. Kedua gol PSGC terlahir dari memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan.
“Hampir di semua lini masih terlihat ada kelemahan yang harus segera diperbaiki. Kami akan meminta tim pelatih untuk mengambil langkah cepat mengevaluasi kelemahan-kelamah tersebut, karena kick off Kompetisi Liga 2 sebentar lagi bergulir,” ujarnya Herdiat, usai laga.
Herdiat menambahkan, tim pelatih masih mencari formasi ideal dalam menentukan tim inti. Makanya, kata dia, dalam laga tersebut, Laskar Galuh banyak melakukan pergantian pemain. “Pelatih masih mengamati setiap pemain sebagai bahan untuk menentukan formasi tim inti. Untuk menentukan formasi ideal, kami masih membutuhkan dua kali laga ujicoba sebelum turun di kompetisi,” terangnya.
Herdiat pun menilai formasi yang diterapkan dalam laga tersebut tampak belum ideal. Sehingga tim pelatih perlu memutar otak untuk menentukan formasi yang diharapkan. “Kalau formasi tadi diturunkan pada pertandingan Liga nanti, tampaknya berat. Karena klub-klub yang akan kita hadapi di Liga nanti banyak dihuni pemain-pemain berkualitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelatih PSGC Ciamis, Calros De Mello, mengaku masih memutar otak untuk menentukan formasi tim inti. Dia mengatakan performa tim Laskar Galuh saat melawan PS Bengkulu, belum bisa dijadikan tolak ukur untuk menilai kondisi tim yang sebenarnya.
“Dalam laga ini, kami sengaja banyak melakukan pergantian pemain. Langkah itu diambil untuk mengetahui kondisi pemain saat bertanding. Artinya, saat ini masih dalam tahap penilaian pemain dan formasi ideal belum ditentukan,” ujarnya.
Namun begitu, lanjut De Mello, para pemainnya dalam laga tersebut sudah menunjukan kemajuan. Hal itu terlihat dari koordinasi antara lini sudah mulai berjalan dengan baik. “Namun, pemain kami belum sampai pada performa sebenarnya. Butuh dua kali lagi ujicoba untuk meningkatkan performa pemain dalam memantapkan persiapan tim sebelum turun di kompetisi,” pungkasnya. (R2/HR-Online)