Kamis, Juni 12, 2025
BerandaBerita PangandaranObat Keras Dijual Bebas, UPT Kesehatan Legokjawa Pangandaran Akan Lakukan Pembinaan

Obat Keras Dijual Bebas, UPT Kesehatan Legokjawa Pangandaran Akan Lakukan Pembinaan

Photo: Ilustrasi net/Ist

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Bebasnya peredaran obat-obatan illegal hingga masih banyak diminati oleh sebagian masyarakat Pangandaran membuat tenaga medis kewalahan. Selain mudah mendapatkan obat yang dijual di toko obat, di warung-warung kecil pun obat tersebut juga sangat mudah dijumpai.

Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kesehatan Dinas Kesehatan Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, dr. Liza Octa, mengatakan, fenomena tersebut seharusnya tidak terjadi. Sebab, penjualan obat-obatan, khususnya obat keras, bisa diawasi secara ketat oleh pemerintah melalui proses perizinan.

“Semua obat itu memiliki fungsi dan kegunaan masing-masing. Apabila seperti obat keras dijual bebas, maka itu mendatangkan kerugian bagi masyarakat. Seperti halnya antibiotik dan obat pereda nyeri saat ini kan sudah terjual bebas, bahkan di warung-warung pun menyediakan,” ungkapnya kepada HR Online, Senin (03/04/2017).

Lantaran khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kata Liza Octa, pihaknya akan memberikan pembinaan serta mensosialisasikan kepada warga maupun kepada pemilik warung yang diketahui menjual obat. Ia berharap mereka dapat memahami untuk tidak menjual obat keras kepada warga jika tidak tahu efek serta manfaat sebenarnya sesuai medis.

“Nanti kami akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait persoalan ini,” tegasnya.

Meski urusan kefarmasian sebenarnya yang lebih bertanggungjawab dalam pengawasan adalah Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sambung Liza, dan karena di Pangandaran belum ada, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mengawasi peredaran obat yang ada di wilayahnya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. (Ntang/R6/HR-Online)

Tanah RS Asih Husada

Aliansi Rakyat Gugat Pemkot Banjar atas Kepemilikan Aset Tanah RS Asih Husada

harapanrakyat.com,- Sejumlah massa dari Aliansi Rakyat Menggugat (Alarm) Kota Banjar, menuntut Pemkot Banjar, Jawa Barat, atas kepemilikan tanah milik Adong sebagai ahli waris dari...
Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

Bukanya Telepon Ambulans, Warga Garut Ini Hubungi Damkar Minta Dievakuasi ke Rumah Sakit

harapanrakyat.com,- Seorang warga asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, meminta bantuan Petugas Damkar untuk dievakuasi ke rumah sakit. Pasien tersebut bukanya menghubungi puskesmas terdekat agar...
sampah elektronik

Sampah Elektronik Jadi Ancaman Nyata Bagi Alam, Bagaimana di Jawa Barat?

harapanrakyat.com - Keberadaan sampah elektronik saat ini menjadi ancaman nyata bagi keberlangsungan alam, tidak terkecuali di Jawa Barat. Sebab, sampah elektronik ini mengandung zat...
Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

Dedi Mulyadi Usulkan Gunung di Ciamis Jadi Taman Nasional

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengusulkan empat gunung di Jawa Barat termasuk di Kabupaten Ciamis sebagai Taman Nasional. Pengusulan tersebut telah Dedi Mulyadi...
bandara husein sastranegara

Wali Kota Bandung Desak Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara

harapanrakyat.com - Wali Kota Bandung, Jawa Barat, Muhammad Farhan mendorong reaktivasi Bandara Husein Sastranegara. Terlebih dengan munculnya tantangan operasional bagi Bandara Internasional Kertajati. Baca Juga...
pungli SPMB

Pemkot Bandung Tindak Tegas Pelaku Pungli Proses SPMB

harapanrakyat.com – Pemkot Bandung, Jawa Barat, akan menindak tegas pelaku praktik pungli dalam proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB). Baca Juga : Waduh! Website SPMB...