Komisi II DPRD Ciamis bersama petugas BPKD dan Satpol PP Ciamis menggelar uji petik pajak terhadap sejumlah reklame yang terpasang di wilayah Ciamis Kota, Selasa (04/04/2017). Foto: Tantan Mulyana/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua Komisi II DPRD Ciamis, Ganjar M. Yusuf, mengatakan, tugas dan fungsi DPRD dalam mendorong peningkatan PAD tak cukup dengan melakukan pengawasan saja, tetapi juga harus berpikir bagaimana caranya dalam mencari potensi-potensi PAD baru.
“Makanya, kami langsung turun tangan ke lapangan. Hal itu untuk memastikan bahwa perhitungan kami terkait adanya potensi PAD baru pada pajak reklame bisa dibuktikan. Setelah dilakukan uji petik ini, ternyata perhitungan kami benar adanya,” ujarnya, kepada Koran HR, usai menggelar uji petik lapangan di Ciamis Kota, Selasa (04/04/2017).
Selain dalam rangka meningkatkan PAD, lanjut Ganjar, uji petik ini pun bertujuan untuk melakukan penataan agar tidak menjamurnya reklame liar yang merusak estetika kota.
“Karena belum dikelola dengan baik, maka berimbas terhadap menjamurnya reklame liar yang merusak estetika kota. Selain itu, kami juga menemukan penempatan reklame yang membahayakan keselamatan orang. Makanya tadi ada reklame yang dibongkar oleh Satpol PP,” ujarnya.
Ganjar juga mengatakan, untuk menggali potensi PAD dari pajak reklame, pihaknya akan mendorong lembaganya untuk merevisi Perda yang mengatur pajak reklame. Karena, menurutnya, dalam Perda Kabupaten Ciamis, belum diterapkan pemungutan pajak reklame yang dipasang di dalam area pertokoan atau pasar swalayan.
“Di Kota Bandung hal itu sudah diterapkan. Sementara di Ciamis belum bisa karena tidak diatur dalam Perda-nya. Kami melihat reklame yang dipasang di dalam pertokoaan atau mall di Ciamis sudah mulai banyak terpasang. Dan itu harus segera dibidik sebagai potensi PAD baru,” ujarnya. (Tantan/Koran-HR)