Kamis, Mei 22, 2025
BerandaArtikelBuat yang Suka Mengikuti Tren Kuliner Baru, Waspadai Carbo Addict!

Buat yang Suka Mengikuti Tren Kuliner Baru, Waspadai Carbo Addict!

Photo: Ilustrasi net/Ist.

Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-

Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di Indonesia, banyak resiko penyakit muncul akibat gaya hidup yang tidak sehat. Kalau dulu penyakit menular menjadi masalah utama, tapi sekarang penyakit yang tidak menular menjadi silent killer.

Kasubdit Pengendalian Diabetes Melitus & Penyakit Metabolik, drg. Dyah Erti Mustikawati, MPH., mengungkapkan, penyebab kematian yang paling tinggi adalah dari stroke, yakni 21,1 persen, jantung 12,9 persen, diabetes 6,7 persen, dan hipertensi 5,3 persen.

Penyakit stroke dan gangguan jantung dipicu akibat diabetes dan hipertensi yang sangat dekat dengan gaya hidup tak sehat, seperti tidak memperhatikan waktu makan, kurangnya asupan gizi dan rendahnya kesadaran berolahraga akibat padatnya pekerjaan.

“Masyarakat Indonesia ternyata terbawa arus industrialisasi, tidak menjadi diri sendiri sehingga tidak research terhadap apa yang dibutuhkan dirinya. Coba bandingkan dengan Jepang, masyarakatnya tidak terbawa arus sehingga tubuh mereka tetap slim dan berumur panjang,” terang drg. Dyah.

Contohnya kebiasaan generasi muda Indonesia yang gemar mencari cafe baru untuk memenuhi kebutuhan gaya hidupnya. Kalau ada tempat baru, mereka seringkali mengajak temannya untuk datang dan menikmati makanan di tempat itu. Padahal, makanan tersebut tidak dibutuhkan oleh tubuhnya, karena memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi.

Kebiasaan seperti inilah yang membuat generasi muda Indonesia berpotensi menderita carbo addict, yaitu kondisi dimana tubuh mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat hingga pada fase kecanduan.

Jika hal itu dibiarkan terus berlanjut, maka tubuh akan berpotensi menderita obesitas serta penyakit degeneratif, seperti diabetes dan hipertensi. (Eva/R3/HR-Online)

Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis terus gencar lakukan kunjungan kerja dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat nomor: 45/KP.03.03/Kesra. SE...
DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

harapanrakyat.com,- DPRKPLH Ciamis mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar dari APBD Ciamis untuk Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) tahun 2025. Hal itu disampaikan Kepala DPRKPLH...
Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam.

Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam

Pada dasarnya, Islam melarang untuk saling membenci, memutuskan hubungan hingga tidak bertegur dengan saudara sesama muslimnya. Terlebih lagi, jika hal ini dilakukan lebih dari...
Warga Negara Asing Berlabuh di Pangandaran Gunakan Yacht, Petugas Lakukan Pemeriksaan

Warga Negara Asing Berlabuh di Pangandaran Gunakan Yacht, Petugas Lakukan Pemeriksaan

harapanrakyat.com,- Sebuah yacht atau kapal pesiar yang ditumpangi tiga Warga Negara Asing (WNA) berlabuh di Pantai Pangandaran pada Kamis (22/5/2025). Petugas gabungan di Pangandaran...
Masuk Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Dipanggil Masuk Timnas Indonesia

PSSI akhirnya ungkap alasan Elkan Baggott tak dipanggil masuk Timnas Indonesia. Hal itu pun menjadi bahan perbincangan usai dirinya tidak masuk dalam daftar pemain...
Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, Tujuh Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, 7 Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah minibus hitam kecelakaan di Tol Cisumdawu Kilometer 171, tepatnya di wilayah Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 13.30...