Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita BanjarKPA Nilai Banjar Belum Layak Dapatkan KLA

KPA Nilai Banjar Belum Layak Dapatkan KLA

Verifikasi Kota Banjar menjadi Kota Layak Anak di Aula Setda Banjar oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Foto: Nanang Supendi/HR

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Meskipun Kota Banjar sudah diverifikasi secara nasional oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA) di Aula Setda Banjar, namun hal tersebut cukup sulit lantaran masih tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi di tahun 2017 ini.

Seperti yang diungkapkan Pengelola Program KPA Kota Banjar, Boni Mastriolani, bahwa banyak indikator KLA yang belum dipenuhi Kota Banjar. Selain itu, ia juga menilai kasus kekekrasan terhadap perempuan dan anak serta bantuan susu yang diberikan oleh Dinsos P3A kepada ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang memiliki anak di tahun 2017 ini dihentikan.

“Saya sangat kaget mendengar bantuan susu untuk anak dari ODHA dihentikan. Padahal, susu itu sangat penting bagi bayi, kasihan kalau seperti ini. Soal ini jelas menjadi pertanyaan besar bagi kami. Satu lagi, masih banyaknya warga kurang mampu juga mestinya diperhatikan bila Banjar benar-benar ingin meraih KLA,” tandasnya kepada HR Online, Kamis (25/05/2017).

Saat mencari tahu ke dinas terkait soal alasan bantuan susu diberhentikan,  lanjut dia, disebutkannya berkaitan AIDS seperti bantuan susu bagi ODHA sudah bukan menjadi tanggung jawab daerah lagi melainkan katanya oleh pemerintah pusat. (Nanks/R6/HR-Online)

Berita Terkait

Kenakalan Remaja di Banjar Kian Memprihatinkan, Warga Pergoki Oknum Pelajar SMP Pesta Miras

Akibat Film Porno, 2 Siswa Berusia 11 Tahun di Banjar Setubuhi Gadis Kelas 1 SD

Kepergok Mencuri, Lima Pelajar Di Banjar Ditangkap

Kasus Pencabulan & Pelecehan Seksual di Banjar Kian Marak

Dicekoki Obat Batuk, Gadis Banjar Disetubuhi Pacarnya

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...