Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariWarga Cibenda Neglasari Ciamis Khawatir, Pergerakan Tanah Tebing Terus Berlangsung

Warga Cibenda Neglasari Ciamis Khawatir, Pergerakan Tanah Tebing Terus Berlangsung

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pergerakan tanah tebing di Dusun Cibenda, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, membuat puluhan kepala keluarga (KK) merasa resah. Pasalnya selama masa penghujan, kondisi tebing tersebut masih terus mengalami pergerakan.

Anwar, warga Dusun Cibenda RT 01 RW 01, Neglasari, saat ditemui Koran HR, Selasa (09/05/2017) lalu, mengatakan, sejak terjadi pergerakan tebing sepanjang lebih dari 500 meter tersebut dirinya bersama warga yang lain merasa tidak tenang.

“Belakangan ini kami merasa semakin tidak tenang dengan adanya pergerakan tanah tebing ini. Kami jadi tidak bisa tidur nyenyak karena merasa khawatir longsor akan terjadi. Untuk kami berharap pemerintah segera menidaklanjuti persoalan ini,” katanya.

Warga lainnya, Ade Sodikin, menyampaikan kekhawatiran serupa. Menurut dia, keselamatan warga kini terancam karena kondisi tebing yang terus mengalami pergerakan. Terlebih intensitas hujan beberapa waktu belakangan ini cukup tinggi.

“Saat hujan semalam saja, saya tidak tenang. Saya sering keluar rumah untuk memantau kondisi tebing yang terus mengalami pergerakan,” katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Neglasari, Deni Nono Sunaryo, didampingi Kasie Ekbang, Opik Taupik, ketika ditemui Koran HR, Selasa (09/05/2017) lalu, menuturkan, kini puluhan warganya tengah resah akibat pergerakan tebing yang aktif.

Untuk itu, pihaknya berupaya melakukan kordinasi dengan pihak kecamatan dan kabupaten, termasuk dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis.

Ditemui terpisah, Camat Pamarican, Yogi Ginanjar, didampingi Kasie Trantibum, Yanto Suryanto, mengungkapkan, tana tebing yang memiliki kemiringan sekitar 45 derajat it uterus bergerak. Tidak hanya itu, pergerakan juga membuat tanah tebing amblas sedalam 2,5 meter.

“Kemarin kami sudah meninjau ke lokasi. Maka dari itu kami langsung berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Ciamis. Kami juga mengimbau warga di kawasan tebing agar meningkatkan kewaspadaan,” katanya. (Suherman/Koran HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...