Foto: Ilustrasi net/Ist
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Seekor babi hutan dari kawasan Gunung Sawal, belum lama ini mondar-mandir di pemukiman penduduk, tepatnya di Dusun Sukadana, Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
H. Ma’mur, warga Sukadana, ketika ditemui Koran HR, Minggu (04/06/2017) lalu, membenarkan kejadian turunnya babi hutan dari kawasan Gunung Sawal. Menurut dia, Sabtu pagi babi hutan terlihat mondar-mandir di halaman rumah warga.
“Pertama kali diketahuui Ketua RT. Karena khawatir hewan itu menyerang dan melukai, Ketua RT lalu memberitahu warga lainnya. Warga pun memburu babi tersebut. Sayangnya, setelah warga berdatangan sambil membawa perkakas, babi hutan tersebut justru berhasil kabur,” kata H. Ma’mur.
Endin, warga lainnya, mengatakan, turunnya babi hutan kemungkinan akibat persediaan makanan di hutan sudah mulai menipis. Pasalnya, lahan hutan milik Perum Perhutani yang menjadi habitatnya beralih fungsi menjadi lahan produksi (ditanami pohon kopi).
Senada dengan itu, Tarya, warga sekitar, menjelaskan, turunnya babi hutan masuk ke pemukiman warga bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selain stok makan yang menipis, bisa juga diburu orang-orang, terusik pengebun kopi, diburu binatang buas atau tertinggal kawanan.
Meski babi hutan sudah menghilang dari pemukiman warga, Tarya mengimbau warga tetap harus meningkatkan kewaspadaan. Sebab tidak menutup kemungkinan babi hutan tersebut masih dekat dan berkeliaran.
“Babi hutan dengan bobot lebih dari 1 kwintal biasanya tidak begitu lincah, sehingga dapat dipastikan masih berada di sekitaran rumah penduduk,” katanya. (Dji/Koran HR)