Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisDi Ciamis, Kadisdik Provinsi: Pemprov Siapkan 40 % Kuota PPDB Non Akademik

Di Ciamis, Kadisdik Provinsi: Pemprov Siapkan 40 % Kuota PPDB Non Akademik

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sebanyak 40 persen untuk jalur non akademik. Jalur tersebut diperuntukkan bagi siswa yang memiliki kriteria khusus non akademik, seperti tidak mampu, berprestasi dari sisi olahraga ataupun kesenian. 

Kadisdik Provinsi Jawa Barat, Ahmad Hadadi, ketika ditemui Koran HR, saat menggelar pertemuan dengan Kepala SMA/ SM di SMKN 1 Ciamis, Jum`at (09/06/2016) lalu, membenarkan, Pemprov Jabar sudah menganggarkan 40 persen kuota PPDB jalur non akademik.

Hadadi mengimbau pihak sekolah untuk melakukan verifikasi secara baik, bahkan mengecek langsung siswa yang mendaftar melalui jalur non akademik. Hal itu dilakukan untuk mengatisipasi siswa yang masuk secara ilegal. 

Baca juga: Tahun ini, PPDB Online Mulai Diterapkan di Pangandaran

Menurut Hadadi, khusus untuk jalur miskin, siswa harus menyertakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM). SKTM tersebut juga harus dilengkapi pernyataan dari Lurah dan Camat setempat. “Semua sarat harus terpenuhi supaya tidak ada kecurangan,” katanya.

Pada kesempatan itu, Hadadi juga meminta Kepala SMA/ SMK tidak menodai proses PPDB dengan aksi kecurangan. Pihaknya mengancam akan memberikan sanksi berat bagi sekolah yang melakukannya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Kawali,  H. Sudarman, menuturkan, peserta jalur akademik diseleksi berdasarkan pemeringkatan nilai UN dan jarak tempat tinggal calon peserta dengan sekolah pilihan. Sedangkan non akademik berdasarkan rekomendasi Dinas Sosial Kabupaten/ kota tempat tinggal calon peserta, total nilai UN dan jarak tempat tinggal.

Baca juga: Disdik Ciamis; Proses Pelimpahan Pengelolaan SMA/SMK ke Provinsi Terus Berjalan

“Jalur non akademik terdiri atas jalur miskin, jalur prestasi olahraga, prestasi seni, keagamaan serta jalur kerjasama. Untuk jalur prestasi, harus melampirkan sertifikat asli bukan surat rekomendasi dari instansi terkait seperti Pengcab atau KONI,” katanya.

Menurut Sudarman, pihak sekolah juga mengharuskan siswa tidak mampu secara ekonomi untuk melampirkan SKTM yang ditandatangani Lurah/ Kepala Desa dan Camat. Sebagaimana arahan Disdik Jabar, hal itu untu menekan penyimpangan.“Selain dicroscek ke lapangan, calon peserta juga harus membuat fakta integritas di hadapan kami,” katanya. (Heri/Koran HR)

Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....
Ole Romeny

Jelang Laga Timnas Lawan China, Ole Romeny Minta Masyarakat Indonesia Nonton di GBK

Timnas akan berhadapan dengan China dalam laga kesembilan grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny meminta dukungan penuh...
Status Tanggap Darurat Bencana

Pergerakan Tanah Ancam 13 Rumah, Pemda Sumedang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Sumedang, menetapkan status tanggap darurat bencana selama 7 hari kedepan, dalam penanganan pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Dusun Sukaasih, Desa...
Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang

Bencana Pergerakan Tanah di Sumedang, Jalan Kabupaten Terputus dan 13 Rumah Warga Terancam

harapanrakyat.com,- Bencana pergerakan tanah di Sumedang, Jawa Barat, terjadi saat hujan deras mengguyur sejak Sabtu (3/5/2025) petang hingga Minggu (4/5/2025) dinihari tadi. Akibat pergerakan...