Selasa, Mei 20, 2025
BerandaBerita BanjarIPNU & IPPNU Banjar Gelar Deklarasi Tolak Paham Radikal

IPNU & IPPNU Banjar Gelar Deklarasi Tolak Paham Radikal

Deklarsi penolakan paham radikal yang dilakukan IPNU dan IPPNU Kota Banjar di Gedung Dakwah Masjid Agung Langensari Kota Banjar. Foto: Muhafid/HR.

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-

Ratusan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Banjar, menggelar deklarasi penolakan terhadap paham radikal di Gedung Dakwah Masjid Agung Langensari, Kota Banjar, Selasa (13/06/2017).

Ketua IPNU Kota Banjar, Azi Muhammad Iqbal, mengatakan, keprihatinan organisasi pelajar NU terhadap paham-paham radikal, membuat pihaknya merasa perlu untuk mengantisipasinya agar benih-benih paham tersebut tidak masuk kepada para pelajar yang ada di Kota Banjar.

“Melalui deklarasi ini, tentu memberikan pesan kepada para pelajar yang hadir untuk senantiasa selektif dalam memahami berbagai persoalan, baik agama, budaya, maupun informasi lainnya. Sebab, bila tidak demikian maka para pelajar akan menjadi benih-benih yang mengarah pada aksi teror yang terjadi seperti saat ini,” kata Azi, saat ditemui Koran HR, disela-sela kegiatan.

Sementara itu, Pimpinan Pusat IPNU, Rizal, menegaskan, untuk menangkal pemahaman radikal yang gencar saat ini, perlu adanya komitmen bersama bangsa Indonesia untuk mencintai tanah air, dengan menjaga keutuhan NKRI serta menjadikan Pancasila sebagai dasar Negara.

“Tentu tidak dibenarkan apabila dalam suatu Negara ada sekelompok yang menginginkan agar system Negara Indonesia ini dirubah dengan system lain. Padahal, dasar Negara, yakni Pancasila, sudah merupakan keputusan final yang diambil oleh para pendahulu kita,” tegas Rizal.

Di lokasi yang sama, Ketua Aswaja Center Tasikmalaya, Yayan Bunyamin, juga menegaskan, langkah sederhana dalam menangkal pemahaman radikal yakni masyarakat seharusnya mendengarkan dan mendekati para kyai atau ulama di sekitar rumahnya. Dengan begitu, maka masyarakat akan tahu sendiri asal usul serta keilmuan yang dimiliki ulama tersebut.

“Jangan sampai rujukan yang diambil dari sumber-sumber yang kurang bisa dipertanggungjawabkan, seperti halnya dari internet. Jadi, harus langsung dengan orangnya,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Yayan, dalam memahami Al-Qur’an juga dianjurkan tidak hanya mengandalkan terjemahan semata. Sebab, ketika ditelan mentah-mentah, maka akan rentan sekali menggunakan ayat-ayat untuk hal yang kadang tidak sesuai tanpa melalui guru yang kompeten di bidang tersebut.

Dia menambahkan, agar terhindar dari pemahaman radikal, masyarakat dianjurkan untuk tidak membaca maupun menjadikan rujukan website yang kerap menggunakan kata-kata kotor, provokatif, maupun web penebar kebencian.

“Makanya kita harus selektif dalam menggunakan media sosial, dan kita juga harus menghadang konten-konten yang berpotensi menghancurkan hubungan sesama bangsa ini dengan kata-kata yang santun, dan menjawab berbagai persoalan dengan literatur yang jelas,” kata Yayan. (Muhafid/Koran HR)

Hunian di Kawasan IKN

Pemerintah Siapkan Hunian di Kawasan IKN untuk Masyarakat Kecil

harapanrakyat.com,- Pemerintah menyiapkan hunian di kawasan IKN (Ibu Kota Nusantara) untuk kelompok masyarakat menengah ke bawah. Hunian tersebut dibangun di wilayah Kabupaten PPU (Penajam...
Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Honor Power Resmi Meluncur, Bawa Baterai Berkapasitas Jumbo 8.000 mAh

Vendor smartphone Honor telah mengumumkan lini seri ponsel terbaru bernama "Power". Sesuai namanya, Honor Power ini mengusung kapasitas baterai besar untuk menunjang daya tahan...
Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

Warga Garut Temukan Mortir Tua di Kebun, Polda Jabar Turun Tangan Musnahkan di TKP

harapanrakyat.com,- Warga Kampung Cibadak, Desa Sindanggalih, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut menemukan sebuah mortir di kebun. Mendapat informasi itu, tim Jihandak Gegana Polda Jabar pun...
Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Isu Yono Bakrie Menikah Usai Unggah Foto Latar Berlakang Biru

Yono Bakrie menikah jadi kabar yang bikin buat heboh. Komika Yono Bakrie memang tidak pernah membeberkan hubungan percintaannya. Sontak unggahan sang artis membuat geger...
Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

Gara-gara Mencuri 12 Buah Kelapa Warga, Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nyaris Jadi Bulan-bulanan Massa

harapanrakyat.com,- Tertangkap basah mencuri kelapa 12 butir milik warga di Desa Cipanas, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, seorang pemuda berinisial SA (22) tertangkap warga. Bahkan...
Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang

Puncak Rahayu, Destinasi Agrowisata Hits di Sumedang yang Bikin Wabup Terpesona

harapanrakyat.com,- Puncak Rahayu di Desa Mekar Rahayu, Kecamatan Sumedang Selatan, menjadi destinasi agrowisata hits di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Keberadaannya mendapat perhatian Wakil Bupati Sumedang,...