Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan bila pihaknya telah melakukan upaya maksimal kepada masyarakat untuk penanganan harga Gas Elpiji ukuran tiga kilogram yang saat ini tengah menjadi sorotan.
Ia meminta, kepada semua pihak, terutama penjual gas ukuran melon tersebut tidak menaikan harga seenaknya, apalagi dengan harga sembako di penghujung bulan ramadhan ini.
“Untuk soal gas elpiji solusinya adalah satu, yakni Pangandaran harus dibangun Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE). Kita juga sudah menyampaikan ke Pertamina agar di tahun 2017 ini dibangun,” tegasnya.
Apabila Pertamina tidak juga mewujudkan keinginan tersebut, lanjut Jeje, Pemkab Pangandaran akan segera melanjutkan koordinati dengan yang lebih atas, artinya dengan Pemerintah Pusat.
Sementara itu, Wakil Bupati Pangandaran H. Adang Hadari mengungkapkan, bahwa untuk mengantisipasi lonjakan harga gas elpiji ukuran tiga kilogram tersebut awalnya dengan melakukan penambahan kebutuhan sebesar 20 persen. Namun, seiring dengan melonjaknya permintaan hingga 600 persen, masyarakat meminta kepada pemerintah agar segera bisa mencukupinya agar tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.
“Nanti kita akan bahas soal kebutuhan yang diprediksi mencapai 600 persen ini. Semoga saja nanti bisa terealisasi. Kita akui, hingga saat ini kita belum mengetahui jumlah pasti yang dibutuhkan masyarakat lantaran belum adanya laporan dari bawah. Maka dari itu, kita tunggu laporannya,” kata Adang. (Ntang/R6/Koran HR)