Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranKitab Kuno Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani di Pangandaran

Kitab Kuno Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani di Pangandaran

Kitab Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani yang dimiliki Akim Ajim. Foto: Entang Saeful Rachman/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Selain tradisi Layang Syekh yang mulai kembali diramaikan oleh para sesepuh di Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, ternyata ada yang unik dari tradisi turun temurun tersebut, yakni peninggalan sebuah Kitab Manaqib Syekh Abdul Qodir Jaelani yang ditulis tahun 1845.

Pemilik kitab tersebut, Akim Najim yang merupakan warga Dusun Cukang Galeuh Desa Parakan Manggu Kecamatan Parigi, mengatakan, bahwa kitab tersebut masih terawat dengan baik.

Menurutnya, kitab kuno tersebut merupakan bekas peninggalan salah satu ulama zaman dahulu yang menuliskan kisah Syehk Abdul Kodir Jaelani. Bahkan, sejak dibuat oleh penulis, kondisinya masih baik dan tak selembar pun hilang.

“Saya tidak tahu ini terbuat dari kertas apa. Pada intinya lembaran yang ada tidak pudar dan masih awet serta tulisannya masih sangat jelas,” kata Akim Najim kepada Koran HR, Senin (12/06/2017) lalu.

Ia menambahkan, asal-usul kitab tersebut hingga ke tangan dirinya berasal dari Eyang Jayadipura yang mana salah satu keturunan dari Kerajaan Sukapura.

“Nanti saya akan wariskan kitab ini kepada anggota keluarga saya bila saya sudah tiada. Kita sepakat untuk tidak menjula kitab kuno ini meskipun dihargai tinggi. Kitab ini tulisannya menggunakan arab pegon yang mana menggunakan bahasa jawa kuno. Biasanya dibaca setiap malam Jum’at Kliwon dan isinya itu berupa kisah kehidupan Syekh Abdul Qodir Jaelani yang penuh karomah,” tegasnya.

Sementara itu, budayawan Pangandaran, Erik Krisna Yuda, mengatakan, bahwa kitab tersebut merupakan warisan yang turun temurun kepad Akim Ajim dari pendahulunya.

“Keberadaan kitab ini dijaga ketat oleh pihak keluarga. Jika berpindah tangan bisa berbahaya dan bahkan bisa diperjualbelikan dengan nilai yang sangat fantastis. Jadi ini harus dijaga baik-baik,” katanya. (Ntang/R6/Koran HR)

Berita Terkait

Tradisi Layang Syekh di Kondangjajar Pangandaran

Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

Komisi D DPRD Ciamis Kawal SE Gubernur Jawa Barat Soal Pendidikan dan Larangan Motor untuk Siswa

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis terus gencar lakukan kunjungan kerja dan monitoring dan evaluasi pelaksanaan surat edaran (SE) Gubernur Jawa Barat nomor: 45/KP.03.03/Kesra. SE...
DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

DPRKPLH Ciamis Alokasikan Rp 1 Miliar untuk 41 Rumah Tinggal Layak Huni Tahun 2025

harapanrakyat.com,- DPRKPLH Ciamis mengalokasikan anggaran Rp 1 Miliar dari APBD Ciamis untuk Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) tahun 2025. Hal itu disampaikan Kepala DPRKPLH...
Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam.

Hadits Mendiamkan Orang, Begini Hukumnya dalam Islam

Pada dasarnya, Islam melarang untuk saling membenci, memutuskan hubungan hingga tidak bertegur dengan saudara sesama muslimnya. Terlebih lagi, jika hal ini dilakukan lebih dari...
Warga Negara Asing Berlabuh di Pangandaran Gunakan Yacht, Petugas Lakukan Pemeriksaan

Warga Negara Asing Berlabuh di Pangandaran Gunakan Yacht, Petugas Lakukan Pemeriksaan

harapanrakyat.com,- Sebuah yacht atau kapal pesiar yang ditumpangi tiga Warga Negara Asing (WNA) berlabuh di Pantai Pangandaran pada Kamis (22/5/2025). Petugas gabungan di Pangandaran...
Masuk Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Alasan Elkan Baggott Tak Dipanggil Masuk Timnas Indonesia

PSSI akhirnya ungkap alasan Elkan Baggott tak dipanggil masuk Timnas Indonesia. Hal itu pun menjadi bahan perbincangan usai dirinya tidak masuk dalam daftar pemain...
Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, Tujuh Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

Kecelakaan Minibus di Tol Cisumdawu Sumedang, 7 Pegawai RSUD Gunung Jati Cirebon Terluka

harapanrakyat.com,- Sebuah minibus hitam kecelakaan di Tol Cisumdawu Kilometer 171, tepatnya di wilayah Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (22/5/2025) sekitar pukul 13.30...