Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPohon Aren di Kawali Ciamis Mulai Jarang, Usaha Pengolahan Kolang-Kaling Terancam

Pohon Aren di Kawali Ciamis Mulai Jarang, Usaha Pengolahan Kolang-Kaling Terancam

Udin beserta anaknya sedang memproduksi kolang-kaling untuk permintaan lingkungan sekitar. Permintaan dari luar daerah tidak bisa diladeni karena bahan baku semakin sulit didapat. Photo : Eji Darsono/ HR

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Usaha pengolahan kolang-kaling di Desa Purwasari, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat semakin terpuruk. Pasalnya, beberapa tahun terakhir ini kapasitas produksi kolang-kaling terus merosot.

Udin, pengusaha kolang-kaling asal Kawali, ketika ditemui Koran HR, Senin (29/05/2017) lalu, membenarkan penurunan kapasitas produksi kolang-kaling tersebut. Menurut dia, hal itu disebabkan karena persediaan bahan baku aren (caruluk) terus berkuarang.

Kepada Koran HR, Udin menjelaskan, hampir setiap tahun bahan baku kolang-kaling (caruluk) terus berkurang. Alhasil, volume produksi kolang-kaling terus merosot. Dulu, ketika bahan caruluk masih mudah didapat, setiap hari dia bisa memproduksi sekitar 50 kilogram kolang-kaling siap jual.

Tapi kini, akibat kondisi terebut, Udin mengaku dia hanya bisa memproduksi sekitaar 7 sampai 10 kilogram kolang-kaling dalam sehari. Meski banyak permintaan dari luar daerah, dia tidak bisa meladeninya.

“Hasil olahan tiap hari pun tak cukup untuk memenubi permintaan lingkungan,” katanya.

Diakui Udin, usaha musiman seperti pengolahan kolang-kaling semakin terancam punah lantaran sulitnya mencai bahan baku. Menurut dia, jumlah pohon aren di setiap desa kini semakin surut karena ditebang dan dijual oleh pemiliknya. 

Eman, warga Kawali, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Senin (29/05/2017) lalu, mengatakan, selain terhadap usaha pengolahan kolang-kaling, berkurangnya jumlah pohon aren juga berdampak terhadap produksi gula.

“Komoditi ini kian sulit ditemui, termasuk selama bulan ramadhan. Caruluk atau kolang kaling adalah biji muda buah pohon aren yang selama ini sudah dikenal sebagai bahan kudapan pelengkap bahan campuran es batu atau dikolak dan hidangan takjil,” katanya.

Menurut Eman, dulu produksi buah caruluk di Desa Purwasari cukup melimpah. Terlebih pada saat menjelang serta di bulan Ramadhan. Namun akhir-akhir ini produksi kolang kaling semakin berkurang.

Eman menambahkan, penyebab utama menurunya produksi kolang-kaling tidak lain karena keberadaan pohon aren di hutan-hutan serta di perkebunan penduduk semakin jarang. Sebagian besar musnah ditebang untuk diambil saripatinya. (Dji/Koran HR)

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Sah Menikah, Video Klip Lawas Maxime Bouttier Jadi Model NOAH Bikin Heboh

Pernikahan Maxime Bouttier dan Luna Maya masih terus menjadi perbincangan hangat publik tanah air. Keduanya telah resmi menjadi pasangan suami istri usai melangsungkan akad...
BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

BKPSDM Ciamis Umumkan Jadwal Terbaru Tes Seleksi PPPK Tahap II

harapanrakyat.com,- Pemkab Ciamis melalui Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Ciamis mengumumkan penyesuaian jadwal tes seleksi PPPK formasi tahun 2024 tahap...
Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...