Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, merupakan salah satu desa di Kabupaten Ciamis yang mendapatkan program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). Melalui program tersebut, pada tahun 2016 lalu Desa Kutawaringin berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Yakni sebagai Desa Terbaik Tipe Pegunungan, serta penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Ciamis sebagai Desa Terbaik dalam Pengelolaan Administrasi, serta Pembangunan dan Pelunasan Pembayaran PBB hingga masuk dalam kategori kelompok satu terlunas se-Kabupaten Ciamis.
Baca juga: 100 Warga Kutawaringin Ciamis Siap Terima BSPS
Kedua penghargaan itu tentunya bukan hal yang mudah untuk didapatkan. Selama dalam program kegiatan P2WKSS, Pemerintah Desa Kutawaringin dengan dukungan warga dalam semangat kebersamaan telah melewati berbagai pembinaan, baik dari Pemkab Ciamis maupun dari Pemprov Jabar.
Hal itu lah yang saat ini masih terus diterapkan agar apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakatnya bisa berjalan. Terbukti, selama ini berbagai pembangunan infrastruktur serta karakter sumber daya manusia (SDM) menjadi banyak perubahan, sehingga muncul wajah baru Desa Kutawaringin dalam segi pembangunan fisik beserta mentalnya.
Selain menjadi peserta program P2WKSS, Desa Kutawaringin juga saat ini terus berbenah dan memacu pesat di bidang program pembangunan desanya. Maka tak heran kalau sekarang ini sudah banyak perubahan dan peningkatan mutu infrastruktur yang nyata.
Hal itu diungkapkan Kepala Desa Kutawaringin, Slamet Bahtiar, kepada Koran HR, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/06/2017) lalu. Menurutnya, saat ini pemerintah desa yang dipimpinnya tengah menggenjot berbagai pembangunan di desa dengan sistem kebersamaan. Sistem tersebut melibatkan langsung unsur masyarakat sebagai bentuk upaya pemberdayaan.
“Perubahan Desa Kutawaringin saat ini tentunya bukan hanya kerja keras kami sebagai pemerintah, namun juga berkat partisipasi serta dukungan dari semua masyarakat. Alhamdulillah, sejak adanya program P2WKSS, desa kami mendapatkan dua penghargaan sekaligus, yaitu dari Pemrov Jabar dan Pemkab Ciamis,” tutur Slamet Bahtiar.
Dia juga mengungkapkan, bahwa cita-citanya merubah desa tertinggal menjadi desa yang maju sudah mulai berjalan. Di mana saat ini Pemerintah Desa Kutawaringin tengah menggenjot berbagai pembangunan untuk terus membuat perubahan yang nyata, dan bermanfaat bagi masyarakatnya.
Tahun 2017 ini, lanjut Slamet, pihaknya juga akan terus membangun beberapa titik ruas jalan lingkungan dengan dukungan anggaran dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) yang diterimanya.
Adapun anggaran yang diterima Pemerintah Desa Kutawaringin di tahun 2017 ini jumlahnya mencapai Rp.1.633.196.000. Anggaran sebesar itu meliputi DD Rp.823.130.000, ADD Rp.423.439.000, PADes Rp.191.500.000, BHP Rp.19.063.000, dan dari BK sebesar Rp.173.064.000.
“Dari anggaran tersebut kami akan mengalokasikan untuk pembangunan rabat beton jalan, serta pembangunan TPT di tiga dusun sesuai hasil putusan Musrembangdes sebelumnya,” terangnya.
Selain akan membangun beberapa titik pembangunan dari sumber anggaran DD, ADD, PADes, BHP dan BK, Desa Kutawaringin juga saat ini tengah melaksanakan pebangunan renovasi kantor desa dari anggaran Banprov tahun 2017 sebesar Rp.150.000.000. “Semua ini alhamdulillah berjalan lancar sesuai harapan kami,” pungkas Slamet Bahtiar. (Suherman/Koran HR)
