Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranCemari Udara, Produksi Pengolahan Hotmix AMP di Padaherang Pangandaran Dikeluhkan Warga

Cemari Udara, Produksi Pengolahan Hotmix AMP di Padaherang Pangandaran Dikeluhkan Warga

Lokasi produksi pengolahan hotmix Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berada di Dusun Kawarasan, Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Madlani/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Masyarakat Dusun Karanghonje Blok Petir RT 17 dan 18 RW 18 Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran mengeluhkan adanya produksi pengolahan hotmix Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berada di Dusun Kawarasan. Sebab, aktifitas tersebut menimbulkan polusi udara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun HR Online, udara dari lokasi produksi begitu pekat. Sementara itu, aktiftas warga juga cukup terganggu ketika sedang produksi. Sedangkan di sekitar cukup banyak anak-anak yang dikhawatirkan terkena dampak bahaya polusi dari produksi tersebut.

Yusuf, warga RT 17 RW 7 Dusun Karanghonje, menuturkan, bahwa dirinya merasa kurang nyaman adanya aktifitas produksi pengolahan AMP tersebut. Sebab, udara yang ditimbulkan menjadi kotor dan berdebu. Hal tersebut terlihat saat menjemur baju berwarna putih yang terlihat banyak debu berwarna hitam setelah pakaian kering.

“Kalau lagi beroperasi itu seperti ada kabut di atas. Saat ini baru polusi yang dirasakan dan bahaya lainnya belum terasa,” ujarnya kepada HR Online, Jum’at (25/08/2017).

Ia menambahkan, dirinya tidak bermaksud menghalang-halangi orang yang sedang berusaha. Akan tetapi, ia minta agar dampak lingkungan yang ditimbulkan juga diperhatikan.

“Yang saya tahu, kira-kira baru dua kali produksi. Namun, saya masih bertanya-tanya soal amdal produksi tersebut,” imbuhnya.

Lantaran baru sekitar dua kali beroperasi dan menimbulkan polusi, tambah ia, Yusuf memberanikan dirin menghubungi petugas di lokasi produksi guna mencari jalan tengah. Namun, hingga saat ini belum juga ada penyelesaian.

Ia menegaskan kembali, persoalan Amdal perlu diperjelas lagi. Sebab, dari produksi tersebut jelas-jelas sudah menimbulkan polusi.

“Jaraknya kurang lebih 500 meter dari kawasan padat penduduk. Khawatirnya, banyak anak-anak ataupun santri yang tidak jauh dari lokasi terkena penyakit pernafasan. Ini harus dicari solusinya bukan asal beres dokumen saja,” tegasnya. (Mad/R6/HR-Online)

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...
Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE Resmi Meluncur, Tablet Super Nyaman dengan Performa Canggih

Samsung Galaxy Tab S10 FE dan S10 FE Plus resmi meluncur di Indonesia. Dua tablet kelas menengah dengan harga terjangkau ini menawarkan layar luas...
Fraksi PKB DPRD

Fraksi PKB DPRD Kota Banjar Minta Pemkot Perhatikan Pesantren, Desak Penerbitan Perwal

harapanrakyat.com,- Fraksi PKB DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, meminta Pemerintah Kota Banjar, memperhatikan kemajuan lembaga pendidikan non formal pondok pesantren. Hal itu disampaikan saat memberikan...
Pemain Timnas Naturalisasi

PSSI Tegaskan Tidak Mau Menambah Pemain Timnas Naturalisasi Jelang Piala Dunia 2026, Ini Alasannya

PSSI baru saja menyampaikan kabar mengejutkan jelang laga Timnas Indonesia melawan China dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mengambil keputusan tegas bahwa tidak...
Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Perplexity AI di Whatsapp, Ini Cara Kerjanya

Kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) kini semakin mudah diakses, salah satunya melalui integrasi Perplexity AI di WhatsApp. Perplexity atau yang terkenal sebagai platform pencarian...