Suasana pagelaran seni budaya yang bertajuk “Nguniang Mapag Hareupan” di Desa Desa Margacinta. Foto: Aceng/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Masih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72, Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Bandung bersama Pemdes Margacinta Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran menyelenggarakan pagelaran seni budaya yang bertajuk “Nguniang Mapag Hareupan” di Desa Desa Margacinta.
Dalam acara tersebut, para mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata (KKN) tersebut menghibur masyarakat dengan penampilan ronggeng, angklung kreasi, layeutan swara, musik kolaborasi, pupuh, pantomime, tari kontermporer, tari gaplek dan juga tari jaipongan mojang Priangan.
Saat dikonfirmasi HR Online, Kepala Desa Margacinta, Edi Supriadi, mengatakan, pihaknya sangat apreasiasi dengan penampilan para mahasiswa dalam mementaskan kreasi seninya. Selain mendukung sebagai sarana mengenalkan lebih jauh budaya Indonesia, khususnya budaya di Desa Margacinta, ia juga bangga karena penampilan-penampilan tersebut didominasi oleh para pemuda.
“Saya sangat mendukung kegiatan ini karena Desa Margacinta salah satu desa yang kental seni dan budayanya. Terlebih ini langsung hadir dari mahasiswa ISBI Bandung,” ujarnya kepada HR Online, Rabu (30/08/2017).
Umar, salah satu penonton, mengungkapkan, pentas seni budaya tersebut merupakan bagian dari menjaga eksistensi budaya sunda yang mana perlu dipertahankan, apalagi di Desa Margacinta yang dikenal desa budaya.
“Ini bagus sekali. Apalagi ini di Pangandaran yang mana dikenal wisatantanya. Karena secara otomatis banyak orang dengan budaya masing-masing datang ke sini (Pangandaran), makanya budaya lokal (sunda) juga perlu dipertahankan,” ujarnya. (Aceng/R6/HR-Online)