Pelatih PSGC Ciamis, Lucas Tumbuan
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pelatih PSGC Ciamis, Lucas Tumbuan, tampak tak bisa menyembunyikan kekecewaannya setelah timnya ditekuk PSS Sleman dengan skor 2-3, pada lanjutan babak penyisihan kompetisi Liga 2 Grup 3, di Stadion Galuh Ciamis, Jum’at (25/08/2017) malam. Dia mengatakan, pada laga krusial itu, anak-anak asuhannya bermain tidak seperti biasanya. Bahkan, menurutnya, tiga gol lawan yang berserang ke gawang PSGC akibat kelengahan para pemainnya.
“Saya sendiri bingung, permainan PSGC Ciamis tidak bermain seperti biasanya. Begitu mudahnya PSS Sleman menciptakan tiga gol. Tiga gol PSS akibat kelengahan pemain kami dan bukan dari sebuah proses yang istimewa. Yang pasti, kekalahan ini akan menjadi bahan evaluasi kami dalam menghadapi laga terakhir nanti melawan Persijap,” ujarnya, saat menggelar konferensi pers, usai laga.
Berita Terkait: Ditekuk PSS Sleman 2-3, Peluang PSGC Ciamis Lolos ke Babak 16 Besar Makin Berat
Namun begitu, kata Lucas, pada babak pertama, anak-anak asuhannya sebenarnya sudah bermain bagus. Bahkan, sempat unggul lebih dulu lewat gol Arif Budiman. Tetapi, tambah dia, saat memasuki babak kedua, para pemainnya tampak kehilangan konsentrasi, terutama di lini pertahanan.
“Kami sebenarnya bisa mengimbangi tim tamu. Bahkan, kami banyak menciptakan peluang untuk mencetak gol. Tetapi dalam penyelesaian akhir anak-anak kurang konsentrasi. Akibatnya, banyak peluang terbuang percuma,” ujarnya.
Lucas menambahkan, meski PSGC masih memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar, namun harus ditentukan oleh hasil pertandingan tim lain. “Andai saja pertandingan tadi bisa kami menangkan, mungkin kami tidak akan bergantung kepada hasil pertandingan tim lain untuk lolos ke babak 16 besar,” tegasnya.
Lucas pun mengakui bahwa PSS Sleman memang sangat layak menjadi pemenang. Selain timnya solid, juga banyak dihuni pemain berpangalaman dan berkualitas. “Mereka memang layak sebagai pemuncak klasemen grup 3. Selama babak penyisihan, PSS tidak hanya menang di kandang, tetapi berhasil mencuri poin maksimal di laga tandangnya. Saya menilai PSS Sleman layak menjadi tim yang promosi ke kompetisi kasta tertinggi (Liga I),” pungkasnya. (Tantan/R2/HR-Online)