Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita PangandaranOrmas di Pangandaran Desak Polisi Ungkap Pelaku Kasus Pembunuhan di Batuhiu

Ormas di Pangandaran Desak Polisi Ungkap Pelaku Kasus Pembunuhan di Batuhiu

Gabungan Ormas yang dihadiri Ketua GIBAS Pangandaran Yana Macan, Ketua LPKSM Ade Vampir, Ketua Aliansi Indonesia (AI) Maman, Ketua GAN Rohmat dan Ketua Pemuda Pancasila Pangandaran Eko Suwartono, saat menggelar konferensi pers, di sebuah rumah makan di Kabupaten Pangandaran, Jum’at (04/08/2017). Foto: Madlani/HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Lima Ormas (Organisasi Masyarakat) di Kabupaten Pangandaran mempertanyakan kinerja kepolisian dalam mengungkap kasus pembunuhan dengan korban Sahli (26), yang  ditemukan tewas, di Blok Batuhiu Dusun Buniayu RT 09 RW 03 Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (18/07/2017) lalu.

Mereka pun menilai kinerja kepolisian terkesan lamban dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Pasalnya, sudah beberapa minggu setelah kejadian, belum ada informasi dari pihak kepolisian terkait perkembangan dalam mengungkap motif dan pelaku kasus yang menggemparkan warga Parigi itu.

Saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan, lima Ormas yang terdiri dari GIBAS, Pemuda Pancasila, GAN (Gabungan Anak Nelayan), Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat (LPKSM) dan Aliansi Indonesia (AI), menggelar konferensi pers, di sebuah rumah makan di Kabupaten Pangandaran dan dihadiri masing-masing ketuanya, Jum’at (04/08/2017).

Juru Bicara Perwakilan Lima Ormas, Ade Vampir (Ketua LPKSM), mengatakan, gerakan yang dilakukan pihaknya tak lain sebagai bentuk dorongan moril kepada pihak kepolisian agar secepatnya bisa mengungkap motif dan pelaku kasus pembunuhan yang menewaskan Sahli.

“Kami berinisiatif mendorong pengungkapan kasus ini bukan tanpa alasan. Karena ketika dalam beberapa minggu ini pelaku pembunuhan belum terungkap, membuat masyarakat resah dan khawatir kasus serupa terjadi kembali di Pangandaran. Dan kasus ini pun sudah menjadi perguncingan di masyarakat,” katanya.

Ade menambahkan, sebelumnya pun terdapat dua kasus pembunuhan di Kabupaten Pangandaran yang hingga kini belum terungkap pelakunya. Dua kasus itu terjadi di jembatan Karangtirta Kecamatan Sidamulih dan kasus pembunuhan di Kecamatan Cigugur. “Dua kasus itu hingga kini belum terungkap dan malah menjadi bias tanpa ada kejelasan,” ujarnya.

Dengan begitu, tegas Ade, jangan sampai kasus ini menjadi bias tanpa kejelasan atau seperti kasus pembunuhan yang terjadi di Jembatan Karangtirta maupun di Kecamata Cigugur. “Kalau kasus ini akhirnya bias tanpa kejelasan, tak hanya menimbulkan keresahan di masyarakat, tetapi juga akan muncul spekulasi liar di tengah masyarakat yang menuduh seseorang atau beberapa orang sebagai pelakunya. Sementara pihak yang dituduh pastinya dianggap masih berkeliaran bebas tanpa tersentuh hukum. Kalau itu terjadi tentunya berbahaya, karena dikhawatirkan akan tumbuh ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di negeri ini,” ungkapnya.

Namun begitu, kata Ade, pihaknya sangat percaya pihak kepolisian memiliki kemampuan untuk mengungkap kasus tersebut. “Kami hingga kini terus menunggu hasil penyelidikan polisi. Dan kami pun siap bekerjasama apabila dibutuhkan membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini,” tegasnya. (Mad/R2/HR-Online)

Berita Terkait

Diduga Dibunuh, Mayat dengan Luka Bacok Ditemukan di Batuhiu Pangandaran

Dugaan Pembunuhan di Pangandaran, di TKP Ditemukan Kerudung dan Bungkus Komik

Sebelum Ditemukan Tewas di Batuhiu Pangandaran, Korban Pamit Pergi ke Hajatan

Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche,  Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan Fosil Ahvaytum Bahndooiveche, Membuka Babak Baru dalam Pemahaman Evolusi Dinosaurus

Penemuan fosil Ahvaytum bahndooiveche di Amerika Serikat berhasil menjadi temuan penting dalam paleontologi modern. Fosil dinosaurus tersebut diperkirakan telah berusia sekitar 230 juta tahun....
Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

Komisi D DPRD Ciamis Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Gubernur

harapanrakyat.com,- Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, beberapa hari kemarin melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah satuan pendidikan atau sekolah, menindaklanjuti adanya Surat Edaran Gubernur...
BMW R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

R 1300 RT, Moge Touring BMW Naik Level

BMW Motorrad kembali membuktikan komitmennya di segmen motor touring premium dengan meluncurkan BMW R 1300 RT terbaru. Sebagai penerus dari R 1250 RT, motor...
Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan Jawa Barat

Upacara Adat Babarit, Tradisi Penuh Makna dari Kuningan

Bagi masyarakat Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, upacara adat Babarit tentu sudah tidak asing lagi. Babarit telah mengakar kuat dalam kehidupan sosial serta spiritual masyarakat...
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...
Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

harapanrakyat.com,- Unit Reskrim Polsek Cimalaka Polres Sumedang, Jawa Barat berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) modus COD, Kamis (8/5/2025) malam.  Dari video...